Jumat, November 22, 2024
BerandaPeristiwaDampak Unjuk Rasa Koperasi Rimbo Tuo, PMKS PT. TBS Rugi Besar
spot_img

Dampak Unjuk Rasa Koperasi Rimbo Tuo, PMKS PT. TBS Rugi Besar

Neracanews | Mandailing Natal – Unjuk rasa Koperasi Rimbo Tuo, Kelurahan Tapus pada areal PMKS PT. Tri Bahtera Srikandi (TBS/Sago Group) di Patiluban Mudik pada Rabu (30/7/2024) kemarin mengakibatkan kerugian di pihak PT. TBS.

Hal ini diungkapkan oleh Humas PMKS TBS, Ferdi di sejumlah media massa online. Menurutnya atas kejadian unjuk rasa tersebut aktifitas pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT. TBS menjadi terhalang.

Berdasarkan surat pemberitahuan yang dilayangkan pihak Koperasi Rimbo Tuo ke Polres Madina dengan Nomor : 028/KRT-KLTP/VII/2024, di dalam surat disebutkan akan ada aksi damai, namun fakta di lapangan yang terjadi gesekan dengan pihak sekuriti. Bahkan menurut keterangannya, ada sekuriti yang mengalami tindakan pemukulan yang diduga dilakukan massa.

Lebih lanjut, Humas yang bernama Ferdian Matondang, S.H ini juga menyampaikan massa berusaha menerobos pagar pembatas areal PMKS TBS Patiluban Mudik.

Massa memulai aksi sekira pukul 10.00 WIB, namun hingga sekira pukul 22.00 Wib lewat, massa masih berkumpul dan menggunakan pengeras suara sehingga mengganggu para karyawan yang berada diperumahan lokasi pabrik,” sampai Ferdi.

Masih Ferdi, akibat unjuk rasa tersebut, aktifitas keluar – masuk buah sawit menjadi terganggu, tentu saja hal ini juga tidak saja mengakibatkan kerugian PMKS PT. TBS, tetapi juga masyarakat. “Semoga pihak Kepolisian, dalam hal ini Polres Madina dapat lebih tegas terhadap aksi-aksi yang menjurus kepada tindakan anarkis dan menindak aksi diluar jadwal yang ditentukan,” pungkasnya. (Tim)

RELATED ARTICLES
PILKADA SERENTAKspot_img
HARI PAHLAWANspot_img
BEROBAT GRATISspot_img
KETENTUAN PEMAKAIAN LAPANGAN OLAHRAGAspot_img
HIMBAUAN PENGIBARAN BENDERAspot_img
HARI SUMPAH PEMUDAspot_img
HARI SANTRI NASIONALspot_img
FKUB EXPOspot_img
JOB FAIR MINI MEDAN 2024spot_img
CARA PENULARAN TUBERKULOSIS (TBC)spot_img

Most Popular