Kamis, Agustus 14, 2025
spot_img

SBY Sebut Moeldoko Rugikan Jokowi, Ngabalin: Logika Apa Dipakai Itu?

Jakarta- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut Presiden Jokowi tidak tahu-menahu terkait isu Kepala KSP Moeldoko hendak mengambil alih partainya. Tenaga ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin bingung SBY masih menyeret nama Jokowi dalam isu ini.

“Tidak ada hubungannya apa yang dilakukan Pak Moeldoko dengan mencoreng nama besar Pak Jokowi. Pak Moeldoko itu kan sudah berkali-kali bilang, sebagai kepala staf, ada orang datang minta ketemu, foto-foto, minum teh, dilayani, pulang. Kenapa mesti Pak Jokowi dan Pak Moeldoko yang jadi pembicaraan dan digebukin? Di mana logikanya? Logika apa dipakai itu?” kata Ngabalin kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).

Ngabalin juga heran Partai Demokrat masih saja membicarakan isu kudeta yang melibatkan nama Moeldoko. Ngabalin memandang tokoh besar seperti SBY seharusnya membicarakan isu-isu yang merakyat, bukan urusan partai yang dinilainya tak terlalu penting bagi bangsa dan negara.

“Intinya itu, produksi satu isu sebagai partai besar, sebagai seorang mantan presiden, sebagai seorang jenderal, produksi satu isu yang kira-kira rakyat itu bisa merasa diwakilkan dengan apa yang disampaikan, apa yang dibicarakan Pak SBY. Produksi satu isu yang rakyat itu merasa terwakili dengan apa yang disampaikan Pak SBY,” ucap Ngabalin.

“Kalau hari-hari ngomong Pak Moeldoko, hari-hari ngomong Demokrat, hari-hari ngomong tentang bagaimana strategi Moeldoko mau mengambil alih Demokrat, apa ya… itu nanti rakyat itu merasa, ‘apa sih yang dipikirkan untuk kita ini?’. Kasihan, nanti rakyat itu merasa tidak terwakili, sementara Demokrat itu kan ada di tangan Pak SBY.

Ketua Dewan Pembina beliau, kemarin ketua umum, kita tidak ikut campur itu. Tetapi buatlah sesuatu yang rakyat itu bisa merasa terwakili, rakyat itu merasa welcome dengan apa yang beliau bicarakan, ocehannya itu,” sebut Ngabalin.

Ngabalin menegaskan Jokowi tidak tahu-menahu dengan urusan yang melibatkan Moeldoko versus Demokrat ini.

Dia tegas meminta SBY tak lagi membawa-bawa Jokowi dalam isu ini. “Karena Pak Moeldoko apa… Kepala Staf Kantor Staf Presiden, aduh… mana yang urusan begitu Pak Jokowi tahu. Mana Pak Jokowi ikut-ikut ini,” jelas Ngabalin.

“Pak Jokowi itu punya waktu sekarang ini dari satu tempat ke tempat lain, kemarin dari Sikka, Maumere, dari Surabaya, Kalimantan, terus-menerus meresmikan ini, meresmikan itu. Waktunya habis untuk kepentingan seluruh kepentingan bangsa dan negara. Jadi nggak usahlah bawa-bawa nama Jokowi di acara yang receh-receh begini,” tegas Ngabalin.

SBY sebelumnya berbicara tentang isu kudeta terhadap Partai Demokrat yang menyeret nama Moeldoko. SBY menganggap Moeldoko telah mengganggu nama baik Jokowi karena Jokowi tidak tahu apa-apa.

“Partai Demokrat justru berpendapat apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu, merugikan nama baik beliau (Jokowi),” kata SBY dalam rekaman video.
Sumber Detik.com

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Sambut Kemerdekaan RI, Polsek Natal Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Neracanews | Mandailing Natal - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Polisi Sektor Natal, Polres Mandailing Natal (Madina) membagikan bendera...

Oknum Penyidik Polres Labusel Dilaporkan ke Propam Poldasu

Medan - Oknum penyidik Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) dilaporkan Ria Aritonang selaku Kuasa Hukum Sony Liston Aritonang Ke Bid Propam Polda Sumut, atas...

20 Pejabat Eselon II Diduga Titipan, Ada Permainan Panas di Belakang Gubernur!

Jakarta – Pelantikan 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang digelar Gubernur Pramono Anung pada Rabu (7/5/2025) lalu, ternyata tak sesuci...

TNI–Pemko Tanjungbalai Satukan Langkah, Wali Kota Sambut Hangat Dandim 0208/Asahan

Tanjungbalai – neracanews.com | Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim menerima kunjungan silaturahmi Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Inf Edy Syahputra, S.H., M.I.P., di ruang...

Gubernur Bobby Nasution dan Kajati Sumut Bahas Program Restorative Justice

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut Harli Siregar, di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur,...