Neracanew | Mandailing Natal – Kapolsek Natal Polres Madina AKP. MARADEN PAKPAHAN SH, adalah polisi berpangkat perwira pertama (pama) yang dikenal oleh masyarakat Kecamatan Natal, Mandailing Natal (Madina) karena kedisiplinannya dalam bertugas
Kedekatannya kepada masyarakat itu pun menjadi berkah baginya, sehingga memudahkannya mengungkap kasus pembunuhan DIVA FEBRIANI, anggota Paskibraka, Kecamatan Natal dalam tempo singkat kurang dari 24 jam. Setelah di temukan nya Mayat korban pembunuhan Diva Febriani ( 15 ) oleh tersangka YUNUS yg merupakan dulunya tetangga korban.
Namun hari ini, Selasa (5/8) menjadi hari yang melegakan baginya setelah melewati hari-hari lelahnya yang sibuk dalam mengungkap kasus pembunuhan itu.
Puji tuhan, akhirnya kami barhasil menangkap pelakunya,” ungkapnya penuh kepuasan, ketika bercerita kepada Neracanew.com
Sosok yang ramah dan tegas kepada semua orang ini ternyata sebelumnya juga pernah bertugas di Polres Asahan, sebagai Kapolsek Air Joman.
Saya di Madina awalnya dipromosikan sebagai Kapolsek Batangnatang, kemudian pindah untuk jabatan Kapolsek Natal. Jadi saya sudah tiga kali menjabat Kapolsek,” ucapnya.
Sejak mengabdi di kepolisian, Maraden berprinsip tidak takut dengan pelaku kejahatan. Banyak kasus yang telah diungkap oleh pria kelahiran Gempolan Bamban 1968 ini.
Di bulan Juni 2025 yg lalu juga mengungkap kasus pembunuhan yg di awali temuan mayat di perkebunan PT. DIS devisi I Desa Kunkun Kecamatan Natal korban SOKHI NASO HIA ( 36 ) Karyawan Perkebunan PT. DIS yang di lakukan tersangka MATIAS GO’O ( 24 ) dalam waktu dekat akan di laksanakan Rekontruksi kasus tersebut.
Di bulan Juli 2025 juga mengungkap kss curanmor dengan tiga tersangka masih dalam proses sidik. Dan beberapa kasus kasus lainnya.
Tak ayal, Maraden juga pernah mendapat penghargaan selama 35 tahunnya mengabdi di kepolisian. Sejak karir dimulai dari Bintara Polri pada tahun 1990/1991 di SPN Sampali. Yang akhirnya perwira tahun 2014/2015, hingga sekarang menyandang pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). (AHS)