Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Miris…!!! Masrum dan Adiknya Hidup dengan Mengandalkan Belas Kasihan Warga

Neracanews | Mandailing Natal – Masrum warga Simaninggir Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, Hidup hanya mengandalkan belas kasihan Warga.

Indonesia kini akan memasuki Usia kemerdekaannya, namun di usia yang terbilang tidak baru lagi untuk sebuah kemerdekaan masih ada aja warganya yang jauh dari kata merdeka.

Seperti yang dirasakan Masrum (55) warga Desa Simaninggir kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal butuh bantuan Para Dermawan dan Pemerintah.

Wanita paruh baya yang tinggal berdua dengan sang adik Nir (37) yang mengalami keterbelakangan mental, untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari dari belas kasihan jiran tentangga.

Kepada Awak media yang menyambangi kediamannya, Masrum menceritakan, sehari -hari dirinya hanya mengurusi adiknya, sehingga dirinya tidak bisa melakukkan aktifitas di luar rumah.

“Tidak bisa saya pak kerja keluar rumah, adik saya ini ada penyakit keterbelakangan mental, pernah suatu hari saya tinggal sebentar aja keluar rumah, adik saya ini udah ke arangan (hutan).”katanya.

Ketika wartawan menanyakan, kalau tidak keluar rumah (kerja), ibu memenuhi kebutuhan sehari hari bagaimana???

Masrum berujar, Bantuan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), itupun datang per tiga bulan sekali.

“Kalau sudah habis BLT, saya meminta ke tetangga-tetangga beras untuk di masak dan kami makan dari pagi hingga sore, seperti pagi inilah pak. tuturnya dengan mata berkaca-kaca Selasa, 08/08/2023.

Nibras Nasution selaku ketua Naposo Nauli Bulung (NNB/pemuda- pemudi) Desa Simaninggir mengatakan, etek Masrum hanya menghidupi adiknya dan dirinya dari Bantuan BLT, itupun datang pertiga bulan sekali.

“Bagaimana etek Masrum itu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, abangg lihat lah sendiri, etek itu aja jalannya uda payah di tambah harus mengurusi adiknya yang sakit tuh, bagaimana untuk menafkahi adiknya.”terangnya.

Lanjut Nibras Nasution, warga sekitar biasa kasihan melihat etek masrum. Kami biasa, warga sekitar kasihan melihat etek kalau sudah habis BLT, etek Masrum hanya meminta ke tetangga-tetangga beras untuk di masak.”Tegas Nibran nasution. (Hem Surbakti/Red)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Fakta baru Avanza Dalam Penguasaan Dokter Lia Prasetia, di Duga Ada Perbuatan Jahat

Medan - Dr. Lia Prasetia pada pernyataannya di beberapa media mengatakan bahwa mobil Avanza warna putih BK  1187 NK, yang sudah di sulap menjadi warna...

Wakil Walikota Medan Serahkan 4 Hewan Kurban

MEDAN - Wakil Walikota Medan, H Zakiyuddin Harahap menyerahkan empat hewan kurban untuk disembelih pada Iduladha 1446 H. Keempat hewan kurban itu diserahkan yakni...

Iduladha 1446 H, Bupati Sergai : Jadikan Semangat Kurban Inspirasi untuk Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Saat gema takbir berkumandang, sekitar seribuan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyambangi Masjid Agung Sergai untuk menunaikan salat Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2028) pagi....

Bupati Asahan Pantau Penyembelihan 111 Hewan Kurban dalam Kegiatan Idul Adha Pemerintah Kabupaten Asahan

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M yang dipusatkan di Alun-Alun...

Penambang Pasir Liar di Lokasi Bendungan Hulu Sungai Sigeaon Ancam Jembatan dan Pemukiman Warga

Taput (Neracanews) - Penambangan pasir di hulu sungai, khususnya jika dilakukan secara ilegal atau tidak terkendali, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan...