Minggu, Juli 27, 2025
spot_img

Kabupaten Madina Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid sebagai Kabupaten Layak Anak

Neracanews | Mandailing Natal – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia menggelar rapat evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2022 secara hybrid di Aula Kantor Bupati, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (16/6/2022).

Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) ini dilakukan secara virtual via zoom meeting yang dihadiri Asisten Departemen Perumusan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Prihantini Wijayanti dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution.

Rapat hybrid di Aula Kantor Bupati Madina itu juga dihadiri Sekda Madina Gozali Pulungan, Pabung Madina Mayor Inf. David Sidabutar, Asisten I Setdakab Madina Alamulhaq Daulay, Asisten III Setdakab Madina Sahnan Batubara, Kaban Bappeda Madina, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi mengatakan Kabupaten/Kota Layak Anak adalah sistem pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, keluarga, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan.

Program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak, kata Atika, harus memiliki strategi pelaksanaan Kabupaten Layak Anak. Menurut dia, kebijakan program dan kegiatan pembangunan harus dimulai dari tahap perencanaan, penganggaran pelaksanaan, pola pemantauan, dan evaluasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip hak-hak anak.

Lebih lanjut, Atika mengatakan evauasi KLA dilaksanakan untuk memantau dan me-review sejumlah langkah-langkah konkret yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak di setiap kabupaten/kota sebagai upaya memberikan pembinaan kepada daerah terkait penetapan agar bisa melaksanakan pembenahan terhadap penanganan dan fasilitas umum yang dikhususkan untuk anak.

“Evaluasi ini bukan semata-mata untuk mendapatkan predikat, tapi bagaimana memberikan yang terbaik bagi anak-anak, karena masalah anak adalah masalah kita bersama. Maka dari itu, kita akan memaksimalkan semua OPD untuk kita libatkan demi mendukung KLA,” tegas Atika.

Dengan dukungan dan semangat sinergitas, menurut Atika, akan menjadikan Kabupaten Madina sebagai kabupaten yang visioner. Sebab, kabupaten yang besar merupakan kabupaten yang memperhatikan dan memenuhi hak-hak anak, sehingga mengantarkan sumber daya manusia yang berkualitas pada masa depan. (Hem Surbakti)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bangkitkan UMKM Lokal, Sinunukan Fest 2025 Akan Digelar

Neracanews | Mandailing Natal - Festival rakyat bertajuk Sinunukan Fest 2025 siap digelar pada 29 Juli 2025 mendatang di Lapangan Desa Sinunukan III, Kecamatan...

Toga Manullang Resmikan Sekretariat

Medan - Guna mendukung aktivitas Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Drs. Marganti Manullang, S.E, selaku dewan pembina bersama anggota resmikan kantor...

Satu Orang Warga Setia Karya Pencari Lokan Ditemukan Meninggal Diduga Akibat Terkaman Buaya

Neracanews | Mandailing Natal - Salah satu warga desa Setia Karya, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tak pulang semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal...

Bupati Madina Akan Tindaklanjuti Masalah Kades Banjar Aur Utara Perihal Syarat Administrasi Saat Pencalonannya

Neracanews | Mandailing Natal - Bupati Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara H Saipullah Nasution, SH., MM., akan segera tindaklanjuti pemberitaan Harian Orbit dengan judul Babak...

Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, Gubernur Bobby Nasution Beri Hadiah Gratis Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM

TAPANULI UTARA - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan hadiah kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yakni berupa gratis cicilan...