Selasa, Oktober 28, 2025
spot_img

Iskandarsyah Desak Prabowo Copot Menteri ESDM: “Sudah Jadi Benalu di Pemerintahan!”

Bogor – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, kembali mengeluarkan pernyataan tegas yang mengundang perhatian publik. Dalam wawancara bersama sejumlah media di Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025), ia menyoroti pernyataan kontroversial Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang dinilai meresahkan masyarakat.

Menurut Iskandarsyah, kegaduhan akibat pernyataan Bahlil terkait kasus LPG 3 Kg dan mencuatnya skandal di Pertamina sudah cukup menjadi alasan kuat untuk mencopotnya dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau ini dibiarkan, akan menjadi benalu di pemerintahan Pak Prabowo, menghambat kinerja pemerintahan sudah pasti. Yang paling berbahaya lagi adalah pernyataan-pernyataan beliau yang selalu menganggap enteng setiap masalah,” ujarnya.

Ia menuding bahwa kasus di Pertamina bukan sekadar kebohongan kepada rakyat, tetapi juga bentuk perampokan uang negara dengan cara yang tidak jujur. Oleh karena itu, ia mendesak agar Bahlil segera mundur atau Presiden Prabowo segera melakukan reshuffle kabinet.

“Opsinya hanya dua: mundur secara terhormat atau Pak Prabowo segera melakukan reshuffle. Masih banyak anak bangsa yang lebih kompeten, jujur, dan bertanggung jawab untuk memimpin kementerian ini,” tegasnya.

Ketika ditanya mengenai posisi Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Iskandarsyah menegaskan bahwa jabatan politik seseorang tidak bisa dijadikan alasan untuk tetap mempertahankan posisi dalam pemerintahan jika kinerjanya dinilai buruk.

“Mau ketua umum partai apapun, kalau tidak becus, harus mundur atau dipaksa mundur oleh Presiden. Ini adalah tanggung jawab kepala negara kepada seluruh rakyat bangsa ini,” katanya.

Ia menutup pernyataan dengan menekankan bahwa menyelamatkan kepentingan rakyat jauh lebih penting daripada mempertahankan seorang menteri yang dianggap tidak kompeten.

“Buang satu benalu untuk menyelamatkan rakyat yang jumlahnya ratusan juta jiwa adalah opsi terbaik,” pungkasnya. (Ozi)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Biro Adpim Setdaprov Sumut Tingkatkan Kualitas Layanan dan Komunikasi dengan Media

MEDAN – Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat citra positif pemerintah...

Dugaan Pemerasan Oknum Penyidik Polda Sumut, Korban Bongkar ‘Uang Kopi Hingga Jutaan”

MEDAN — Dugaan pemerasan oleh oknum kepolisian mencuat di jajaran Polda Sumut. Seorang terlapor berinisial UP (50) mengaku terus dimintai uang oleh penyidik Subdit...

Ribuan Peserta Meriahkan TNI PRIMA RUN di Kisaran, Bupati Asahan: Bersama Rakyat, TNI Kuat

Kisaran — Suasana Alun-Alun Rambate Rata Raya Kisaran pada Minggu pagi dipenuhi semangat ribuan pelari yang ambil bagian dalam ajang TNI PRIMA RUN 5K...

Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Berakhir Meriah, Bupati Tutup dengan Penuh Sukacita

Kisaran - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan sukacita di Gedung Serbaguna Kisaran. Acara...

Usai Diberitakan, Inspektorat Taput Akan Cek Bangunan Jembatan Lumban Silintong Kecamatan Pagaran

Taput | (Neracanews) - Usai di beritakan di media kemarin, terkait Jembatan Lumban Silintong Kecamatan Pagaran Berbiaya Rp 332 Juta, saat media monitoring Kecamatan...