Neracanews | Mandailing Natal – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sinunukan, Wira Sakti Nasution membantah tidak ada melakukan pemotongan dana yang diperuntukan oleh pemerintah bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS), seperti berita yang dihebohkan baru-baru ini.
Ketua PPK juga tidak ada melakukan interpensi kepada PPS yang ada di Kecamatan Sinunukan. Menjawab pertanyaan wartawan hari ini Kamis, 1 Februari 2024 di ruang kerjanya.
Kami selaku Ketua PPK dan Komisioner lainnya tidak ada melakukan pemotongan uang yang merupakan hak PPS, dalam hal ini sayapun sudah klaripikasi ke Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Mandailing Natal semalam tanggal 31/01/2024, Memang ada pemberitaan dimedia yang menyebutkan saya selaku ketua PPK Sinunukan memotong uang hak PPS.
Wira Sakti Nasution menambahkan, Bagaimana mungkin kami di PPK bisa memotong uang hak PPS sedangkan uang tersebut dikirim dan diterima langsung ke Rekening masing-masing PPS.
Dan terkait dengan Bimtek, Masih kata Wira, Bimbingan Teknis (Bimtek) PPS se-Kecamatan Sinunukan, juga sudah dilaksanakan di Lapangan Futsal Desa Sukadame, Kecamatan Sinunukan dengan agenda Bimtek pemungutan dan penghitungan suara dan Pemantapan penggunaan Aplikasi SiRekap Pada Pemilu Tahun 2024 KPPS yang dilaksana kan ditempat yang sama selama dua hari, hari pertama Selasa, 30 Januari 2024, tujuh (7) desa dan hari ke-2 Rabu, tanggal 31 Januari 2024.
Terkait transport peserta memang terlambat disalurkan PPS, karena uang belum tersedia pada hari itu dan hari ini Kamis 1 Februari 2024, uang itu sudah tersedia dan kami selaku PPK yang mengikuti acara Bimtek tersebut sebatas Monitoring dan informasi terkini kita selalu dengan segera di sampaikan kepada PPS.
Kami nyatakan bahwa kami selaku Ketua PPK dan Komisioner lainnya tidak ada mengganggu hak-haknya PPS dan KPPS, papar Wira mengakhiri. (Hem Surbakti/Tim)