Neracanews | Medan – Setidaknya, 3 pengusaha Kota Medan telah bergabung dengan Partai Golkar. Alasan mereka bermacam- macam, tapi tujuannya sama, yakni ingin membesarkan Partai Golkar di Sumatera Utara (Sumut).
Ketiga pengusaha muda itu yakni, Jandwee Wijaya, Pengusaha Restoran Sinar Utama, Fredo Linardi, Pengusaha Ayam Penyet Gas Pol dan Biansy Subianto, pengusaha sawit.
Ketiganya, kompak hadir ke Kantor DPD I Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Rabu (20/4/2022) yang disambut oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Datok Ilhamsyah dan Ketua DPD II Partai Golkar Deli Serdang, Hamdani Syahputra.
Saat diwawancarai Beritakarya.com, ketiganya mengaku sama- sama memiliki tujuan untuk membesarkan Partai Golkar di Sumut.
Jandwee Wijaya misalnya. Jandwee mengaku ingin sekali membantu orang tapi dengan jangkauan yang luas. Sebab, selain pengusaha, Jandwee Wijaya juga menggeluti dunia seni, Event Organizer (EO), photograpy dan media.
“Sebelum pandemi, dunia seni itu menyedihkan. Ditambah lagi pandemi, jadi semakin menyedihkan. Makanya, saya terbesit, bagaimana caranya membantu kawan- kawan seniman ini, tapi dengan jangkauan yang luas,” paparnya.
Jamdwee Wijaya menambahkan, setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Medan, Palaceta yang lebih dahulu sudah bergabung di DPD I Partai Golkar Sumut, akhirnya Jandwee Wijaya pun membulatkan niatnya untuk berbagung dengan DPD I Partai Golkar Sumut.
“Jadi, bila kita ingin membantu orang lain tapi dengan jangkauan yang luas adalah dengan bergabung di partai. Itu pun setelah saya konsultasi dengan senior saya, Bang Palaceta. Jadi, dapat pencerahan dari beliau terkait partai,” paparnya.
Hal itu sesuai dengan arahan Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, H Musa Rajekshah yang selalu menganjurkan para kader Partai Golkar di Sumut agar selalu berbuat untuk masyarakat. Jangan hanya mau mendekati Pemilu, tapi jauh hari sebelum Pemilu, para kader harus kerap menggelar Baksos. Agar, keberadaan Partai Golkar dapat dirasakan oleh masyarakat di Sumut.
Sementara itu, Fredo Linardi mengaku, alasannya bergabung dengan Partai Golkar karena partai ini sudah teruji ketangguhannya.
Menurut Fredo, walau Partai Golkar sudah berulang kali memgjadapi ujian, terlebih lagi di saat reformasi, namun partai berlambang pohon beringin ini tetap berdiri tegak.
“Bahkan, perolehan suara Partai Golkar ini tak lepas dari 3 besar. Makanya, ketangguhannya sudah teruji. Atas dasar itulah, makanya saya ingin bergabung di Partai Golkar ini,” ungkap Sekretaris Umum BPC Hipmi Medan.
Untuk mendalami dunia politik, Fredo pun mendaftarkan diri di Golkar Institute dan dia pun diterima di batch 1.
“Setelah ditimbang- timbang, saya rasa sudah cocok dengan Partai Golkar. Makanya, saya mau bergabung,” paparnya.
Lain halnya dengan Biansy Subianto. Wanita muda lulusan S1 dari Amerika dan S2 dari Belanda ini beralasan ingin sekali memperjuangkan kesetaraan gender. Sebab, tidak sedikit wanita, baik di Kota Medan, maupun di Sumut secara umum yang memiliki aspirasi yang layak diperjuangkan.
“Makanya, saya mau bergabung di Partai Golkar agar bisa menampung aspirasi perempuan- perempuan hebat itu. Terlebih lagi, Partai Golkar memberikan porsi dan ruang untuk itu,” paparnya. (021)