Kamis, Juli 10, 2025
spot_img

Miris…!!! Masrum dan Adiknya Hidup dengan Mengandalkan Belas Kasihan Warga

Neracanews | Mandailing Natal – Masrum warga Simaninggir Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, Hidup hanya mengandalkan belas kasihan Warga.

Indonesia kini akan memasuki Usia kemerdekaannya, namun di usia yang terbilang tidak baru lagi untuk sebuah kemerdekaan masih ada aja warganya yang jauh dari kata merdeka.

Seperti yang dirasakan Masrum (55) warga Desa Simaninggir kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal butuh bantuan Para Dermawan dan Pemerintah.

Wanita paruh baya yang tinggal berdua dengan sang adik Nir (37) yang mengalami keterbelakangan mental, untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari dari belas kasihan jiran tentangga.

Kepada Awak media yang menyambangi kediamannya, Masrum menceritakan, sehari -hari dirinya hanya mengurusi adiknya, sehingga dirinya tidak bisa melakukkan aktifitas di luar rumah.

“Tidak bisa saya pak kerja keluar rumah, adik saya ini ada penyakit keterbelakangan mental, pernah suatu hari saya tinggal sebentar aja keluar rumah, adik saya ini udah ke arangan (hutan).”katanya.

Ketika wartawan menanyakan, kalau tidak keluar rumah (kerja), ibu memenuhi kebutuhan sehari hari bagaimana???

Masrum berujar, Bantuan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), itupun datang per tiga bulan sekali.

“Kalau sudah habis BLT, saya meminta ke tetangga-tetangga beras untuk di masak dan kami makan dari pagi hingga sore, seperti pagi inilah pak. tuturnya dengan mata berkaca-kaca Selasa, 08/08/2023.

Nibras Nasution selaku ketua Naposo Nauli Bulung (NNB/pemuda- pemudi) Desa Simaninggir mengatakan, etek Masrum hanya menghidupi adiknya dan dirinya dari Bantuan BLT, itupun datang pertiga bulan sekali.

“Bagaimana etek Masrum itu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, abangg lihat lah sendiri, etek itu aja jalannya uda payah di tambah harus mengurusi adiknya yang sakit tuh, bagaimana untuk menafkahi adiknya.”terangnya.

Lanjut Nibras Nasution, warga sekitar biasa kasihan melihat etek masrum. Kami biasa, warga sekitar kasihan melihat etek kalau sudah habis BLT, etek Masrum hanya meminta ke tetangga-tetangga beras untuk di masak.”Tegas Nibran nasution. (Hem Surbakti/Red)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati dan Wabup Sergai Terima Kunker Anggota DPRD Sumut Dapil IV, Bahas Pembangunan Jalan

Bertempat di ruang rapat Gedung Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai) di Sei Rampah, Rabu (9/7/2025), Bupati Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan menerima kunjungan...

Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemerintah Kabupaten Humbahas Jalin Kerjasama Dengan UNITA

Humbahas (Neracanews) - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) jalin kerjasama dengan UNITA (Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rabu 9...

Wali Kota Medan Buka Peluang Investasi Pemanfaatan Gedung Eks Perisai Plaza

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka peluang investasi bagi para investor yang ingin memanfaatkan gedung Eks Perisai Plaza. Hal tersebut disampaikan Rico...

Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan Ikuti Semarak HUT Ke-45 Dekranas

Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) resmi digelar di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 9–11 Juli 2025. Agenda ini...

Wakil Bupati Asahan Buka Rakor TRC PB, Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kabupaten Asahan di Aula Kenanga Kantor Bupati Asahan pada Rabu...