Medan – Kembangkan langkah kreasi karya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk mewujudkan kesinambungan rencana dari rancangan Program Kerja (Poker) kedepannya.
Ketua DPW SPI Sumut, Pardamean Napitupulu mengundang para Tokoh Agama untuk berdialog dan meminta dukungan dengan diskusi di Kantor Sekretariat DPW SPI Sumut, Jalan Cangkir, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (17/6/2022).
Undangan tersebut disampaikan kepada para Tokoh Agama, Rabu (15/6/22) kemarin dan mendapat respon positif dengan bersedia hadir sebagai bentuk solidaritas, sinergitas dan mempererat tali silaturahmi di wilayah Provinsi Sumut.
Para Tokoh Agama tersebut disambut baik oleh Ketua DPW SPI Sumut yang didampingi Sekretaris DPW SPI Sumut, William di Sekretariat DPW SPI Sumut beserta jajaran pengurus lainnya.
Adapun Tokoh Agama yang hadir saat itu, yakni Ustadz Martono sebagai perwakilan dari Tokoh Agama Islam, Pendeta Hulman Tinambunan perwakilan dari Tokoh Agama Kristen, I Wajan Suria mewakili Tokoh Agama Hindu, Beautus Munthe dari Tokoh Agama Katholik, Romo Pendeta Kok Hong perwakilan dari Tokoh Agama Budha, Niar Sijabat dari Tokoh Agama Kristen, dan Xs Ir. Djohan Adjuan dari Tokoh Agama Khong Hu Chu.
Pertemuan itu berlangsung hangat didukung dengan terciptanya konsistensi dan komitmen bersama, turut merespon dan mendukung program kerja DPW SPI Sumut, yang mana para Tokoh Agama tersebut dirangkul bergabung dalam bagian internal DPW SPI Sumut sebagai pembina dan penasehat organisasi.
“Kami dari para Tokoh Agama yang hadir, dengan memperhatikan dan menimbang rancangan program kerja DPW SPI Sumut yang akan melangkah ke depan, kami akan mendukung sepenuhnya, yang didasari hal Ikhwal keimanan dalam menjalankan profesinya sebagai Wartawan atau Jurnalis oleh para Insan Pers yang bergabung dalam organisasi DPW SPI Sumut ini,” kata Ustadz Martono sembari memperkenalkan diri.
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Agama Katholik, “Satukan semangat persaudaraan dalam internal organisasi, tingkatkan kualitas profesi yang sumber utamanya dari suara iman, bukan karena emosional,” ujar Beautus Munthe.
Demikian disampaikan oleh Tokoh Agama Budha, “Luhurkan Budi Pekerti bila ingin maju dalam mengkiprahkan karya. Tiada bisa sukses bila tidak memiliki sistem kerja yang konseptif, tetap utamakan hargai diri sendiri,” ucap Romo Pendeta Kok Hong itu.
Selanjutnya, Tokoh Agama Hindu juga mengungkapkan agar menjadikan karya tulis sebagai Jurnalis dapat membahagiakan orang banyak.
“Budayakan rasa malu apabila hanya nama sebagai berprofesi Jurnalis, namun tiada karya yang jelas. Binalah diri dengan bijak, untuk tidak menjadi beban bagi orang lain, karena perbuatan yang diperbuat sendiri,” tutur Pendeta I Wajan Suria.
Dengan berbagai gagasan yang sangat kredibel disampaikan oleh para Tokoh Agama, dinilai dapat menambah rumusan edukatif pandangan betapa pentingnya mengenal jati diri dan profesi yang digeluti.
Menanggapi pesan-pesan dari para Tokoh Agama tersebut, Ketua DPW SPI Sumut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan berbagai arahan yang sangat membangun untuk mensukseskan rancangan rencana program kerja DPW SPI Sumut.
“Dari DPW SPI Sumut, saya mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan yang disampaikan oleh Bapak dan Ibu, beberapa sumbangsih pemikiran yang begitu brilian untuk mendukung kami pengurus DPW SPI Sumut dalam merespon program kerja yang telah kami sampaikan tadi, dan turut menjadi bagian di internal Organisasi DPW SPI Sumut sebagai Pembina dan Penasehat kami,” ucap Pardamean Napitupulu sembari mengepalkan tangan di dada.
Di akhir pertemuan, dilakukan kesepakatan bersama dengan para Tokoh Agama untuk bergabung dalam internal organisasi, dan mendukung sepenuhnya rancangan rencana program kerja DPW SPI Sumut, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Red)