Permohonan maaf disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada seluruh masyarakat Kota Medan menyusul adanya sejumlah kelurahan yang dikeluhkan menaikkan harga bahan kebutuhan pokok di pasar murah. Sebab, keberadaan pasar murah yang digelar Pemko Medan untuk membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu guna menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat terkait persoalan pasar murah yang menaikkan harga bahan kebutuhan pokok di pasar murah di sejumlah kelurahan. Kita akan tindak kelurahan yang telah menaikkan harga tersebut dalam beberapa hari ke depan!” tegas Bobby Nasution di sela-sela silaturahmi bersama dengan jajaran Pemko Medan di Balai Kota, Selasa (16/4).
Dikatakan menantu Presiden Joko Widodo ini, berdasarkan laporan yang diterima, ada 10 titik pasar murah yang disebut menaikkan harga bahan kebutuhan pokok. Padahal, jelasnya, fungsi pasar murah untuk membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan puasa, bukan justru menyusahkan masyarakat dengan menaikkan harga.
“Kita telah menerima keluhan masyarakat tersebut. Kita akan tindak lurah – lurah yang kemarin telah menaikkan harga di pasar murah tersebut. Sebab, mereka bukan membantu masyarakat tapi malah menaikkan harga,” ungkapnya.
Dalam silaturahmi yang turut dihadiri Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, asisten serta pimpinan perangkat daerah, Bobby Nasution selanjutnya menyampaikan, seluruh jajaran Pemko Medan telah siap memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat di hari pertama bekerja pasca liburan panjang Hari raya Idul Fitri 1445 H.
“Insya Allah seluruh jajaran Pemko Medan, mulai tingkat kota, dinas, kecamatan dan kelurahan siap untuk memberikan pelayanan optimal kepada seluruh masyarakat di hari pertama bekerja selesai liburan panjang Lebaran ini,” pungkasnya.