Subang – Dalam momentum penting Konferensi Pertukaran Talenta dan Pelatihan Industri Transisi Energi di Subang, sebuah pernyataan sarat makna disampaikan oleh Raja LAK Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB, melalui Girang Harta Galuh Pakuan sekaligus Direktur LinkHub, Dewi Kandiati Paramesty Tine Yowargana atau yang akrab disapa Ting Ting.
Dengan penuh emosi dan semangat, Ting Ting menyampaikan pesan Evi Silviadi secara refleksi mendalam atas perjalanan Subang menuju era baru energi dan teknologi. Ia mengangkat sosok Prof. Chen Qing Quan—dikenal luas sebagai Bapak Kendaraan Listrik Dunia—sebagai panutan yang memengaruhi banyak langkah besar yang sedang dan akan terjadi di Subang.
“Saya sering bangga kepada sosok guru yang konsisten. Beliau membangun mimpinya dari nol, bahkan saat harus memperbaiki mobil yang menyemburkan asap ke wajahnya. Tapi kini, mimpi itu menjelma menjadi BYD—pabrik mobil listrik besar yang hadir di Subang,” ungkapnya kepada awak media pada Senin, (5/5/2025).
Meski terkendala bahasa dalam berkomunikasi dengan delegasi dari China, pesan yang ingin disampaikan Evi Silviadi melalui Ting Ting menjadi sangat jelas: Subang harus bangkit, dan teknologi adalah jalan masa depan.
“Saya datang ke China hanya karena mengikuti kata hati. Dulu saya datang sebagai seseorang yang tidak mengerti apapun, tapi di sana saya disambut dengan kehormatan. Maka dari itu, saya ingin agar Subang bisa membalas kehormatan itu dengan kerja keras dan kesiapan teknologi,” katanya.
Prof. Chen Qing Quan Siap Dukung SDM Subang
Di sisi lain, Prof. Chen Qing Quan menegaskan komitmennya untuk membantu Subang membangun ekosistem industri energi terbarukan. Ia menyatakan siap mendukung pengembangan kompetensi SDM lokal agar siap mengisi kebutuhan perusahaan investor global yang akan masuk ke Subang Metropolitan.
“Saya hadir di Subang bukan hanya untuk investasi, tapi untuk memastikan pengembangan sumber daya manusia berjalan seiring dengan perkembangan teknologi. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Subang,” ujar Prof. Chen pada sambutannya pada Sabtu, (3/5/2025), di Aula Kantor Bupati Subang.
Pernyataan Raja Galuh Pakuan dan Prof. Chen menjadi sinyal kuat bahwa Subang tengah berada di persimpangan penting sejarahnya. Dengan kesiapan masyarakat dan dukungan teknologi dunia, Subang bisa bertransformasi menjadi pusat industri energi terbarukan di Indonesia. (Ozi)