Kamis, Mei 8, 2025
spot_img

Polres Taput Lakukan Otopsi Jenazah WNA Asal Cina Yang Meninggal di Mess PT Nusantara Hidrotama Pahae Julu Taput

Taput | Neracanews – Untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, Dong Bo (51) WNA asal Cina di mess PT NH Onan Hasang kecamatan Pahae Julu Taput, polres Tapanuli Utara melakukan otopsi mayat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

Demikian di sampaikan kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H, melalui kasi Humas Ipda B. Gultom, SH, di mapolres Taput, Selasa (10/10/2023).

Gultom menjelaskan, Setelah polres Taput mengetahui adanya korban meninggal dunia yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Cina tersebut di mess PT NH, senin 9 oktober 2023 pukul 18.00 wib, unit Identifikasi langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Hasil olah TKP dimana korban di temukan, posisi korban tidur terlentang di atas tempat tidur dan tidak menggunakan baju namun memakai selimut, di dada korban di temukan kabel listrik terlilit hingga ke pantat yang sedang tercolok ke stop kontak dan kabel tersebut ada terkelupas,”kata Gultom

“Saat di periksa tim identifikasi, di dada dekat leher korban ada luka bakar mirip sengatan listrik serta di bagian pinggul pantat. Di sekujur tubuh korban tidak temukan tanda-tanda kekerasan serta di lokasi TKP tidak ada benda tajam ataupun benda tumpul,”ungkapnya.

Terkait dengan hal tersebut, polres Taput sudah memeriksa 9 orang saksi mengetahui peristiwa tersebut serta pihak manajer perusahaan.

“Keterangan pihak manajer PT NH yang kita peroleh dalam pemeriksaan bahwa korban bukan merupakan karyawan PT NH. Korban datang dari negara asalnya Cina ke PT NH, melamar melalui aplikasi yang di buat oleh PT NH di negaranya, Setelah korban mendaftar lewat aplikasi tersebut lalu pihak perusahaan menyarankan untuk melakukan survei lokasi terlebih dahulu untuk diketahui apakah pekerjaan tersebut cocok. Jadinya kehadiran korban masih hanya sebatas survei belum menjadi karyawan,” jelas Gultom.

Korban tiba di Onan Hasang Pahae Julu Taput pada hari sabtu 7 oktober 2023. Hal tersebut di kuatkan dengan pasport korban yang ada.

Artinya, ketika pekerjaan tersebut cocok sesuai ke ahlian korban selanjutnya korban masih kembali ke negaranya untuk melengkapi administrasi sebagai TKA (Tenaga Kerja Asing).

“Untuk mengetahui kepastian penyebab korban meninggal dunia, polres Taput sudah membawa jenazah korban untuk dilakukan otopsi mayat di Rumah Sakit Bhayangkara polda Sumut Medan,”tukas Gultom.

Tentang jenazah korban, pihak PT NH sudah berkordinasi dengan konsulat Cina di medan serta sudah berkomunikasi dengan keluarga nya di Cina. (Henry)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

LBH Medan Menduga Tindakan Penembakan yang Dilakukan Kapolres Belawan Tidak Sesuai Prosedur

MEDAN – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menyoroti tindakan penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, terhadap seorang remaja berusia 15 tahun...

Sekretariat DPRD Gelar Acara Perpisahan Untuk PNS Yang Pensiun

Sebagai bentuk penghormatan terhadap pengabdian bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Sekretariat DPRD Kabupaten Langkat selalu diadakan acara perpisahan bagi PNS yang...

Bupati Karo Antonius Ginting Hadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi dengan KPK Bahas Strategi Pemberantasan Korupsi

Jakarta – Bupati Karo, Brigjen Pol. (Purn.) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes menghadiri rapat koordinasi dengan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa...

Wakil Bupati Asahan Buka Manasik Haji 1446 H

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP membuka manasik Haji 1446 H/2025 M Kabupaten Asahan, acara ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan pada...

Bupati Lantik Pengurus Tim Penggerak PKK

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Asahan masa bakti tahun 2025-2030 yang...