Neracanews | Mandailing Natal – Pencoblosan Pilkada 2024 di Desa Sikarakara I, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal masih relatif sepi pemilih. Warga yang datang langsung dilayani petugas penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk mencoblos.
Pantauan Neracanews di lokasi, Rabu, 27/11/2024, warga mulai berdatangan ke TPS, sejak pagi KPPS membuka pencoblosan pukul 07.30 Wib terlihat tidak ada antrian sama sekali. Warga datang satu per satu ke TPS dan kurang dari 5 menit langsung meninggalkan TPS.
Petugas cukup aktif memperhatikan para warga yang hendak melakukan pencoblosan, datang langsung memilih.
Sejauh ini, pelaksanaan pencoblosan di tiga (3) TPS yang telah disediakan di bangunan los pasar Desa Sikarakara I terlihat berjalan lancar, tidak ada kendala dari warga dalam melakukan pencoblosan.
Ketua PPS Desa Sikarakara I, Al Fikri saat dikonfirmasi Neracanews mengatakan, minat pemilih pada Pilkada tahun ini nampaknya berkurang bang katanya, enggak tahu apa penyebabnya, ucapnya.
Lanjutnya, warga desa Sikarakara I yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.219 dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 20 orang, kita bagi dalam tiga (3) TPS untuk mencegah antrian. TPS 001 jumlah DPT sebanyak 413 orang dan DPTb sebanyak 7 orang. TPS 002 jumlah DPT sebanyak 384 dan DPTb sebanyak 6 orang dan TPS 003 jumlah DPT sebanyak 422 dan DPTb sebanyak 7 orang, namun tingkat kehadiran pemilih untuk datang ke TPS sepi, padahal undangan ke masyarakat untuk memberikan hak pilih suranya sudah kita sebar dan dipastikan sudah sampai ditangan warga yang masuk dalam DPT tersebut, bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Sikarakara I (Pitoko Gatot Suyoko) saat ditemui Neracanews di kantor desanya mengatakan, Pilkada Serentak tahun ini, kami selaku Pemerintahan Desa sudah mensosialisasikan kepada warga masyarakat untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya, berpartisipasi dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah 2024, Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal.
Gatot juga telah berpesan kepada masyarakat, dalam menentukan hak pilihnya jaga kekondusifan, netralitas sehingga proses pilkada ini berjalan dengan baik dan aman, terangnya. (*)