Neracanews | Mandailing Natal – Sejumlah pantai di wilayah pantai barat Mandailing Natal sudah mulai sunyi dikunjungi wisatawan. Pada hari ke enam Lebaran ini jumlah pengunjung sudah mulai sunyi pengunjung seperti pantai Galon di Desa Panggautan Kabupaten Mandailing Natal. “Pada Senin, 15/04/2024 sampai pukul 17. 00 WIB, wisatawan sudah mulai sunyi.
Kapos lantas Natal Polres Madina, Aipda Prayitno Hadisyah Putra kepada Neracanews mengatakan, perjalanan wisatawan sampai hari ke enam lebaran terpantau Sudah sunyi dan normal kendaraan yang melintas. Jumlah pengunjung ini diperkirakan sudah sunyi dan lancar hingga hari kedepan. Pantai yang paling banyak didatangi di antaranya Pantai Galon, Pantai Kapling dan Pulau Karo.
Prayitno juga mengatakan, jajaran kepolisian telah menyiapkan sejumlah skenario pengaturan lalu lintas bila terjadi kepadatan kendaraan pengunjung. Salah satunya dengan berkeliling berpatroli mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Tak hanya itu, polisi juga telah menyiapkan pos pengamanan dan berpatroli untuk membantu wisatawan. “Saat ini situasi arus lalu lintas sunyi lancar,” ujar Ka.Pos Lantas natal Prayitno.
Sementara itu Kapolsek Natal AKP. Maraden Pakpahan, SH saat dikonfirmasi mengatakan, objek wisata pantai yang favorit dikunjungi pada saat liburan Lebaran ini di wilayah Pantai barat Kabupaten Madina, diantaranya Pantai Galon, Pantai Kapling, dan Pulau Karo.
Jumlah pengunjung sudah mulai sunyi Jumlahnya, tapi hampir semua pantai di Kecamatan Natal masih ramai,” ujar Kapolsek AKP. Maraden Pakpahan, SH.
Kapolsek mengaku untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pemerintah daerah/desa telah menyiapkan beberapa upaya, antara lain pengaturan kantong parkir kendaraan. Tujuannya agar kendaraan pengunjung tidak sampai mengganggu arus lalu lintas.
Selain itu demi keselamatan wisatawan, pemerintah juga bekerja sama dengan Polsek Natal/Polairud Polres Madina dan menyiagakan Pos PAM Ketupat Toba. Menghimbau para Pengunjung agar berhati-hati bila berenang di pantai, terutama anak-anak agar betul-betul diawasi oleh orangtuanya masing-masing. Alasannya, karena ombak di pantai cukup tinggi. “Kami selalu memberikan himbauan melalui pengeras suara agar tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai,” ujar Kapolsek.
Berdasarkan pantauan Neracanews, iring-iringan kendaraan menuju Pantai barat telah terlihat sejak hari pertama Lebaran. Selain menggunakan mobil dan motor, banyak pula wisatawan yang menggunakan kendaraan pickup. Mereka memboyong keluarganya di kendaraan terbuka dengan cara ditutupi tenda/terpal.
Sekedar informasi, kondisi cuaca di sekitar pantai barat selama enam hari ini, lima hari cerah, hanya satu hari diguyur hujan, tepatnya pada hari Jumat lebaran ketiga. (Hem Surbakti)