Kamis, Juni 12, 2025
spot_img

ETOS Survey: PDIP, PKS, dan Gerindra Masuk 3 Besar Partai yang Lolos Parliamentary Threshold

Neracanews | Jakarta – ETOS Indonesia Institute mengeluarkan hasil survei terkait partai politik yang diprediksi lolos Parliamentary Threshold (PT). Berbeda dari lembaga survei lain yang lebih menyoroti hasil survei presiden, ETOS justru memberikan fokus pada partai politik.

Dalam rilis surveynya pada Jumat pagi, 9 Februari 2024, di Kopi Rangi Jakarta Pusat, Direktur Riset ETOS Indonesia Institute, Pascal Wilhard, memaparkan hasil survei yang melibatkan hampir 2.000 responden. Survei ini dilakukan pada periode 26 Januari 2024 – 3 Februari 2024, dengan margin error 2,37%, dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei tersebut menunjukkan presentase partai yang diprediksi lolos PT sebagai berikut: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 15,3%, disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 14,1%, dan Partai Gerindra dengan 13,6%. Kemudian, Partai NASDEM 11,7%, Partai GOLKAR 10,6%, Partai Demokrat 9,4%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,5%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 7,2%, Partai Amanat Nasional (PAN) 5,1%, dan Partai PERINDO 4,5%.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyampaikan bahwa faktor Pilpres mendominasi partai-partai pengusung maupun pendukungnya. Caleg-caleg dari parpol pengusung dan pendukung Capres – Cawapres juga fokus pada Pilegnya.

PDIP, PKS, dan Partai Gerindra menempati peringkat tertinggi di 3 besar, sedangkan Partai NASDEM dan Partai GOLKAR masuk dalam 5 besar. Meskipun Partai Golkar diprediksi mengalami penurunan kursi di parlemen pusat, Demokrat dan PKB berada di posisi ke-6 dan ke-7. Faktor Pilpres juga berpengaruh pada suara partai. Partai PPP mengalami kenaikan yang normatif, sedangkan PAN menunjukkan posisi stagnan dan memprihatinkan.

Iskandarsyah menambahkan, “Partai PERINDO diprediksi masuk walau dengan presentase yang tipis dari batas ambang minimal lolos Parliamentary Threshold yaitu 4%.”

Partai-partai baru dianggap memiliki beban yang berat menuju Senayan karena partai besar lebih dominan dalam peran mereka di Pilpres. Iskandar menyimpulkan, “Semoga ini juga menjadi acuan bagi para caleg parpol yang bertarung menuju Senayan di 2024 dan pastinya akan berperan penting dalam mengawasi semua kebijakan pemimpin baru, yaitu Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.” (021)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Polsek Biru Biru Terkesan Pembiaran Aktivitas Mesin Judi Tembak Ikan, Kinerja Kapolsek Dipertanyakan

DELISERDANG - Aktivitas judi mesin ikan kian marak beroperasi di Kecamatan Biru Biru, tanpa adanya penindakan dari aparat kepolisian. Mirisnya, praktik judi di Kecamatan Biru...

Kuasai Objek Laporan Polisi, Kapolrestabes Medan Sebarkan Informasi Bohong, Kuasa Hukum Geram

Medan - Usman warga Dolok Masihol memastikan mobil yang di kuasai oleh Dr. Lia Praselia adalah miliknya, dengan mendatangi Polrestabes Medan dan membuktikan kunci...

Bupati Asahan Lantik 3 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S. Sos., M. Si melantik 3 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Rabu (11/06/2025)...

Bupati Asahan Lantik 3 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S. Sos., M. Si melantik 3 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Rabu (11/06/2025)...

Bupati Asahan Terima Audiensi Pertina Kabupaten Asahan untuk Kejurda Tinju 2025

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si menerima audiensi pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Asahan. Pertemuan membahas rencana pelaksanaan Kejurda Tinju...