Kamis, September 25, 2025
spot_img

DPRD Sumut Dukung Pembangunan SMA Unggulan di Samosir

MEDAN – DPRD Sumut mendukung penuh rencana pembangunan SMA Unggulan di Kabupaten Samosir, namun tetap mewanti-wanti tidak menyalahi aturan hukum terkait status lahan yang masuk dalam kawasan hutan lindung.

“Kita semua di sini mendukung kehadiran SMA Unggulan, yang rencananya dibangun di Samosir, tetapi masih terkendala karena lahan seluas 2 ha yang disiapkan masuk dalam kawasan hutan lindung,” ketua Komisi D Benny Harianto Sihotang, di Medan, Senin (18/3).

Dia mengatakan hal itu dalam rapat dengar pendapat gabungan Komisi D, B dan E bersama Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Samosir Jhonson Gultom, Kadis Pendidikan Sumut, Haris Lubis, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda Samosir, dan jajarannya.

Adapun Komisi D dan E dihadiri anggota Delpin Barus, Viktor Silaen, Tuani Lumban Tobing, dan Amran Saragih dan Ketua Komisi E Edy Nurahman Sinuraya.

Dukungan pembangunan SMA Unggulan ini mengemuka setelah Kadisdikpora Jhonson Gultom, S.Pd memaparkan, seyogyanya Kabupaten Samosir akan menjadi miliki SMA Unggulan bagi putera-putri terbaik Samosir khususnya.

SMA Unggulan atau SMA Plus itu akan berdiri pada lahan seluas 2 ha, difasilitasi asrama dan lapangan olahraga, dan akan dibangun pada tahun 2023 dengan sumber dana APBD Provsu, berlokasi di Tele, Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian.

Namun pembangunan infrastruktur itu urung terlakana karena lokasi pembangunan infrastruktur itu diketahui bersinggungan dengan kawasan hutan lindung dan belum bersertifikasi.

Hal ini mengacu pada SK Menteri Kehutanan Nomor SK.579/MENHUT-II/2014 Tanggal 24 Juni 2014 Tentang Peta Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Direktorat Jendral Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan. Di situ disebutkan, Tele masuk dalam kawasan hutan lindung.

Karenanya, lanjut Johnson, pihaknya kemudian berdiskusi lagi terutama dengan Dinas Pendidikan Sumut, karena lahan di Tele itu perlu legalitas hukum dan perlu ada diskresi dari Pj Gubsu.

Dengan kondisi ini, Johnson berharap DPRD Sumut bersinergis dengan Pemprovsu untuk mencari solusi terkait pembangunan SMA Unggulan di Samosir yang terintegrasi dengan sejumlah kabupaten di kawasan itu.

“Kemudian, SMA Unggulan ini dapat menempa siswa selain mandiri, juga mempersiapkan diri menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” katanya.

Ketua Komisi D Benny Harianto Sihotang saat ini sedang mencari berbagai solusi, dan tetap mendukung penuh pembangunan SMA Unggulan, asalkan mematuhi hukum, mengingat kawasan yang diusulkan masuk dalam wilayah hutan lindung.

“Saat ini ingin kita ajukan sistem hak pinjam pakai, minta Badan Pertahanan Nasional (BPN) menegaskan status lahan di Tele, dan diskrisi dari Pj Gubsu, ini semua kita bahas,” katanya.

Pihaknya juga akan meninjau ke lokasi di Tele apakah benar masuk dalam kawasan hutan lindung. “Karena kita juga dengar sudah ada SMP di Samosir, kok gak ada masalah,” ujarnya. (Raden)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Wakil Bupati Karo Komando Tarigan Memimpin Rapat Terkait Pemindahtanganan dan Pemanfaatan Bangunan

Kabanjahe - Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., didampingi Sekda Kab.Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting, S.STP., MM., memimpin rapat terkait pembahasan pemindahtanganan dalam bentuk...

Tinjau Medan Islamic Center, Zakiyuddin Harahap: Harus Dimakmurkan dan Dikelola Dengan Baik

Guna melihat progres pekerjaan yang tengah berlangsung, Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap meninjau pembangunan masjid di area Medan Islamic Center (MIC), di...

Optimalisasi Pendapatan Daerah, Pemprov Sumut Genjot Tujuh Jenis PAD

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Antara lain dengan menggenjot tujuh jenis PAD yang dikelola...

Rico Waas Dukung Upaya Aksata Pangan Redistribusi Makanan Berlebih

Medan - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendukung upaya Yayasan Aksata Pangan Indonesia dalam mengatasi food loss dan food waste melalui...

Pemkab Asahan Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Marjanji Aceh

Kisaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyalurkan bantuan kepada keluarga korban tanah longsor yang terjadi di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan. Penyerahan bantuan...