Karo – Bupati Karo, Brigjen Pol (purn) Dr.dr Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia melalui Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Senin (16/6/2025) berlangsung di gedung Soedjono Djoened Poesponegoro, Jakarta Pusat.
Rapat yang dipimpin langsung oleh, Ketua DEN RI, Luhut Binsar Panjaitan ini turut dihadiri Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, Bapenas; Kementerian Pertanian; Kementerian PU, Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution dan sejumlah kepala daerah sekawasan Danau Toba.
Dalam rapat tersebut, pemerintah pusat menyatakan komitmennya untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan DPSP guna mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dimana, Sumatera Utara memilik Danau Toba telah ditetapkan sebagai DPSP.
Danau Toba menjadi satu diantara lima DPSP yang terus dipromosikan dan dikembangkan. Selain itu, akan digelar even-even internasional yang akan menarik wisatawan, baik dalam dan luar negeri.
Ketua DEN RI, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, seluruh BUMN dan semua Kementerian harus saling berkoordinasi untuk membenahi segala aspek yang perlu diperbaiki dan dibangun di DPSP dan juga objek wisata lain yang memiliki potensi.
“Persoalan sampah harus menjadi perhatian, pemberian ijin jangan sampai orang lokal tergusur,” kata Ketua DEN.
Menurut Ketua DEN, sampah diharapkan bisa ditangani dan diolah dengan baik. Karena, aspek kebersihan menjadi faktor yang sangat penting di dunia pariwisata.
Ketua DEN berpesan kepada Kementerian Pariwisata untuk intens berkomunikasi dengan pemerintah daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota, TNI dan Polri dalam hal ini Kodam serta Polda.
“Ibu perlu tinjau dan lihat lagi, rapatkan di lapangan. Berikan arahan kepada mereka,” pesannya kepada Menteri Pariwisata.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI mengungkapkan bahwa, pihaknya ke depan akan fokus pada pengelolaan wisata yang belum optimal, investasi dan pengembangan.
“Kemenpar sudah berkoordinasi dengan badan otorita terkait isu-isu kemudian soal pengembangan SDM pariwisata, kondisi operasional yang belum standar tengah dikaji,”papar Menteri Pariwisata.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution dalam rapat tersebut berharap support dari Dewan Ekonomi Nasional, Kementerian Pariwisata, Kementerian PU untuk kelancaran pengembangan DPSP Danau Toba, Ketika nanti ini bisa dilakukan, kepastian investasi di Danau Toba bisa dipercepat,”ujar Gubsu.
Semoga Danau Toba bukan hanya menjadi kebanggaan Sumatera Utara, tetapi juga simbol dari keberhasilan Indonesia dalam membangun pariwisata yang inklusif, berdaya saing, dan berlandaskan pembangunan berkelanjutan, ungkap Gubsu.
Gubsu juga menyampaikan bahwa , pihaknya telah mendapatkan Investor untuk melanjutkan pembangunan Tol Sinaksak Danau Toba dengan nilai investasi sebesar Rp 12 Triliun.
Sementara itu, Bupati Karo menyampaikan, bahwa Kabupaten Karo sebagai salah satu gerbang utama Danau Toba, siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, ujar Bupati
Kami percaya bahwa penguatan sektor pariwisata tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan daya saing daerah, dan menjaga kearifan lokal.
“Kolaborasi pusat dan daerah jadi fondasi utama pembangunan.
Bersama kita wujudkan pariwisata yang berdaya dan berdampak bagi peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat, “Pungkas Bupati. (As)