Senin, September 22, 2025
spot_img

Pemko Medan Akan Salurkan Bansos Kepada Warga Terdampak Kenaikan BBM

Medan – Pasca dilakukannya pengurangan subsidi sehingga terjadinya kenaikan harga BBM, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat guna mendengarkan apa yang menjadi keluhan.

Sebab, kenaikan harga BBM itu merupakan pilihan terakhir pemerintah. Menyikapi hal itu, Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.31 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) guna membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM tersebut.

“Menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden tersebut, Pemko Medan telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Seminar Kebangsaan dengan materi “Memperkuat Hubungan Silaturahmi Sesama Anak Bangsa dan Semakin Memperkuat Sumut Sebagai Miniatur Indonesia” di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Rabu (28/9).

Anggaran Rp.31 miliar itu, jelas Bobby Nasution, digunakan untuk membantu 3 kelompok masyarakat yakni nelayan, pengemudi angkutan umum (angkot, becak bermotor dan ojek online) serta pelaku UMKM. Dikatakannya, bantuan sosial (bansos) akan diberikan untuk tiga bulan ke depan yaitu Oktober, November dan Desember 2022. “Mudah-mudahan bantuan ini sudah dapat kita salurkan mulai 1 Oktober 2022,” jelasnya.

Selain itu, kata Bobby Nasution dalam seminar yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kota Medan, Pemko Medan juga akan memberikan subsidi kepada masyarakat pengguna angkot sebesar Rp 1.500 menyusul terjadinya kenaikan tarif Rp 6.500 pasca kenaikan harga BBM. Dengan subsidi tersebut, ungkapnya, masyarakat tetap membayar Rp.5.000.

“Subsidi ini juga diberikan untuk 3 bulan ke depan. Hal ini dilakukan untuk menekan cost masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik. Kami mengharapkan doanya, sebab kami harus memastikan program dan kebijakan yang dilakukan ini sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya,” ungkapnya.

Terkait itu, menantu Presiden Joko Widodo ini sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, termasuk para pendeta. “Jika ada masukan untuk program ini, silahkan sampaikan agar bisa kami perbaiki,” harapnya.

Selanjutnya, suami ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini, atas nama Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama dan pendeta karena sampai ini telah mendukung berbagai program Pemko Medan. “Apalagi dalam seminar ini, Bapak Pendeta juga menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan di tengah banyaknya keluhan menyusul kenaikan harga BBM,” haturnya. (Afs)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Satu Tahun Ditetapkan Sebagai Tersangka Namun Tidak Kunjungan P21, LBH Medan Ajukan Praperadilan Terhadap Kapolda Sumut dan Jajarannya

Medan – Monica (38 Tahun), seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak insial EAH (7 tahun) dan CDH (3 tahun), yang merupakan korban...

Terpilih Jadi Ketua, Firman Ginting,ST Siap Bawa DPC LPM Pancur Batu Lebih Terstruktur dan Progresif

Deliserdang || Ketua DPC LPM Pancur Batu, Firman Ginting,ST bersama ketua- ketua kelurahan dan Desa serta perwakilan Forkopimda kecamatan pancur batu pada Pelantikan Pengurus...

Pengamanan Pelaku Dugaan Judi Sabung Ayam, Polres Tidak Menemukan Tindak Pidananya

Bekasi – Hal penggerebekan dan pengamanan pelaku dugaan judi sabung ayam di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi tidak (belum) menemukan perilaku tindakan pidananya. Sebelumnya,...

Selain SPP Gratis, Program PUBG Pemprov Sumut Juga Didukung Layanan Internet Gratis, Perpustakaan dan Pelatihan Tenaga Pengajar

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tidak ingin Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) hanya sebatas menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Program ini...

Selain SPP Gratis, Program PUBG Pemprov Sumut Juga Didukung Layanan Internet Gratis, Perpustakaan dan Pelatihan Tenaga Pengajar

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tidak ingin Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) hanya sebatas menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Program ini...