Neracanews.com, Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini berniat merekrut beberapa staf di Pemerintah Kota Surabaya untuk membantunya di Kemensos. Dia menyebut, mereka merupakan orang-orang yang memabantunya dan terbiasa bekerja di lapangan.
“Nanti coba saya tarik teman-teman di Surabaya yang biasa menghadapi [kondisi] di lapangan,” ujar Risma di Surabaya, Jumat (25/12) (CNN Indonesia).
Namun, ia belum memastikan jumlah dan apakah orang-orang yang ia minta membantunya di Kemensos bersedia atau tidak.
“Enggak tahu aku. Mereka kan juga harus komunikasikan dengan keluarganya dulu dan sebagainya,” katanya.
Dalam waktu dekat, Risma berencana menyalurkan bantuan sosial secara elektronik atau transfer, berbeda dari sebelumnya yang secara tunai.
“Kami akan lakukan semua transaksi secara elektronik. Dan juga ada masukan dari daerah, kami gunakan dengan elektronik yang cepat sehingga perbaikan data bisa segera kami dilakukan. Dengan demikian efektivitas bisa tercapai,” ucapnya seperti yang dilaporkan CNN Indonesia, Rabu (23/12).
Menurutnya, menjadi Mensos bukanlah pekerjaan mudah lantaran mengelola anggaran yang sangat besar. Salah satunya ialah dana Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Rp1,3 triliun.
“Tadi saya sempat kaget, Rp1,3 triliun untuk data, waduh mati kalau kita enggak hati-hati, itu uang bukan besar, tapi buesar sekali,” tuturnya, Rabu (23/12).(Afs)