Neracanews | Mandailing Natal – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Natal Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara dan Dinkes Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan Cek Kesehatan (Skrining) terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jumat, 21/11/2025.
Kegiatan cek kesehatan (skrining) dibuka oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Jefri Sidabutar sekira pukul 10.30 Wib.
Semoga cek kesehatan ini berlangsung baik, dan bila ada keluhan-keluhan masalah kesehatan, para WBP silahkan sampaikan kepada Tenaga Medis yang datang, ucap Jefri Sidabutar di sela-sela pembukaan.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Natal M. Zulkifli, S.H.,M.H. melalui Ka. Subsi Pelayanan Tahanan Tanwir Hasan Tanjung menyampaikan kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Imipas melalui Dirjen Pemasyarakatan bersama Kementerian Kesehatan.
Program bersama guna mendeteksi dini gejala penyakit dan memastikan kondisi kesehatan para WBP.
Cek kesehatan ini juga untuk mendeteksi gejala penyakit menular semisal TB/TBC, ucap Tanwir Hasan Tanjung.
Alhamdilillah sebanyak 38 WBP ikut menjalani skrining, tambah dia.
Dari pantauan di lokasi, para Warga Binaan Pemasyarakatan tampak antusias dalam menjalani pemeriksaan kesehatan. Selain membawa obat-obatan, tim petugas kesehatan juga membawa alat sinar X portabel untuk keperluan rongent.
Di tempat yang sama, salah satu petugas kesehatan menyampaikan, setelah menjalani pemeriksaan, hasil nya nanti bila ada yang terindikasi mempunyai penyakit menular, penanganan kesehatan akan diteruskan ke UPTD. Puskesmas Patiluban maupun ke Faskes lanjutan.
Bila ada yang terindikasi gejala atau pun terjangkit penyakit menular seperti TB maupun TBC, kami akan komunikasikan untuk penanganan masalah kesehatannya ke UPTD. Puskesmas Patiluban, karena di Rutan belum memiliki fasilitas klinik, ucap salah satu petugas kesehatan.
Di tempat terpisah, Kepala UPTD. Puskesmas Patiluban, Eva Santi, S.KM.,M.KM dihubungi via WhatsApp menyampaikan bahwa pelaksana petugas Skrining terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal dengan didampingi beberapa petugas dari Puskesmas Patiluban.
Tadi petugas kesehatan dari Puskesmas kita juga turut serta dalam giat Cek Kesehatan dalam program ACF (Active Case Finding) bersama tim Dinkes Provinsi dan Kabupaten. ACF adalah upaya penemuan kasus aktif TBC dimana kegiatan ini juga salah satu program penanggulangan Tuberkulosis (TBC) untuk meningkatkan penemuan kasus TBC undetected melalui upaya aktif mencari orang yang berisiko, bergejala dan melakukan deteksi, papar Eva. (AHS)



