Kamis, November 13, 2025
spot_img

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Sambut Audiensi Tim Kemeko Bidang Perekonomian

Karo – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang sambut dengan baik audiensi tim Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Holtikultura di Rumah Dinas Bupati Karo, Selasa (14/11/2023).

Kunjungan ini dilaksanakan terkait dukungan replikasi program kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura yang merupakan model kemitraan agribisnis hulu sampai hilir yang melibatkan multistakeholder (Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN, Akademis, Perbankan, Swasta, Offtaker) dan dikembangkan dalam ekosistem yang berbasis digital, teknik budidaya GAP, sistem distribusi yang baik serta jaminan pasar/harga yang bersaing oleh offtaker.

Tim Kemenko yang hadir pada kesempatan tersebut, yakni Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Yuli Sri Wilanti yang menyampaikan bahwa kunjungan Tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian tersebut, dalam rangka memacu beberapa agenda penting guna mengatasi tantangan global melalui peningkatan daya saing industri dan perluasan iklim investasi.

Selain itu juga sebagai upaya optimalisasi nilai tambah dalam negeri, hilirisasi untuk mendorong industrialisasi, peningkatan konektivitas wilayah, pemanfaatan bonus demografi, mitigasi pengaruh perubahan iklim, hingga penguatan sistem ketahanan pangan dan energi, khususnya untuk di Kabupaten Karo.

Pada kesempatan ini, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyambut baik dan mendukung program kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura tersebut dalam upaya meningkatkan perekonomian petani di Kabupaten Karo.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Ir. Metehsa Karo-Karo dalam hal ini menyampaikan bahwa ada beberapa permasalah Pertanian di Kab. Karo yakni masih terbatasnya ketersedian benih/bibit komoditi unggulan pertanian yang berkualitas, belum optimalnya ketersediaan infrastruktur pertanian dan masih tinggi serangan hama penyakit tanaman serta belum optimalnya sarana pendukung hilirisasi produk pertanian dan keberlanjutan usaha tani masih terbatas disebabkan faktor akses permodalan, investasi pasar dan cuaca.

“Untuk itu, perlu adanya upaya dalam menangani permasalahan pertanian di Kab. Karo dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya petani di Kab. Karo, “Pungkas Kadis Pertanian.(As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...