Rabu, September 18, 2024
BerandaDaerahTidak Indahkan Surat Edaran Bupati, Kades Bangkelang Tetap Ngotot Berhentikan Aparat Desa...

Tidak Indahkan Surat Edaran Bupati, Kades Bangkelang Tetap Ngotot Berhentikan Aparat Desa Secara Sepihak

Neracanews | Mandailing Natal – Kepala Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Hendri Fahrizal tidak patuh terhadap surat edaran Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution tentang larangan penggantian perangkat desa.

Dengan demikian, diduga Kades tersebut tidak mengindahkan surat edaran Bupati dan mencoba melawan orang nomor satu di Kabupaten Madina.

Pasalnya, Kades Fahrizal tetap ngotot dan semaunya mengganti aparat desanya secara sepihak meskipun sudah mendapatkan peringatan keras dari Sekretaris Daerah (Sekda) Alamulhaq Daulay, SH.

Surat Sekda Madina itu dikeluarkan tanggal 21 Agustus 2024. Surat itu perihal tentang peringatan keras atas penggantian perangkat desa kepada Kepala Desa Bangkelang nomor 700/2073/Insp/3024.

Jelas, isi surat itu memberikan sanksi administrasi berupa penundaan penyaluran usulan Alokasi Dana Desa (ADD) Bangkelang tahun 2024.

Sanksi administrasi ini bisa ditingkatkan apabila dalam jangka waktu tertentu saudara (Kades) tetap tidak mematuhi surat edaran Bupati Madina nomor 0103/DPMD Tahun 2024 tentang pembinaan, pengawasan dan penundaan pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa,” bunyi surat Sekda itu. Surat peringatan ini ditembuskan ke Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas PMD dan Camat Batang Natal.

Saat ini, ada lima perangkat desa yang dihentikan Hendri Fahrizal secara sepihak lewat surat yang dikeluarkan kepala desa dengan nomor 023/034/KD/VII/2024 tanggal 22 Juli.

Kelima perangkat desa yang diberhentikan itu adalah Hermansyah (Sekretaris Desa), Razali Nasution (Kasi Pemerintahan), Abdul Hamid (Kepala Tata Usaha), Irwadi (Kepala Perencanaan) dan Adi Surahman (Kasi Kesejahteraan).

Penggantian lima perangkat desa ini juga mendapat kecaman dari ratusan masyarakat Bangkelang. Bahkan unsur masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama telah memberikan pernyataan sikap agar kelima perangkat desa itu tetap aktif menjabat.

Pada tanggal 23 Agustus 2024, unsur masyarakat Bangkelang melakukan musyawarah menyikapi tindakan Hendri Fahrizal.

Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan 102 masyarakat Bangkelang memberikan pernyataan tidak sepakat lima perangkat desa ini diganti. Mereka menilai lima perangkat desa ini memiliki hubungan dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta dalam melakukan tugas sebagai perangkat desa sudah maksimal.

Hermansyah, Sekretaris Desa Bangkelang yang dihentikan Kepala Desa saat temu pers mengatakan, Hendri Fahrizal tetap tidak mengindahkan surat teguran dari Sekda Madina itu.

Teguran dari Pemkab Madina sudah ada, namun Kades terlihat tidak peduli. Kami berharap Bapak Bupati Madina kembali menegur kades tersebut, katanya, Senin,9/9/2024.

Di sisi lain, Herman juga mengaku kerukunan masyarakat di Bangkelang saat ini tidak baik-baik saja akibat kebijakan Hendri Fahrizal yang semaunya mengganti perangkat desa tanpa sesuai aturan yang berlaku.

Posisi kami juga tidak dianggap, padahal kami resmi ada SK dalam jabatan yang kami emban itu. Kami tak tahu apa salah kami, sontak kami terima surat pemberhentian dari kepala desa, ujarnya.

Lima perangkat desa ini meminta perhatian dari Bupati Madina. Kami butuh jawaban tegas dari pihak berwenang soal jabatan kami ini, ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Madina Irsal Pariadi SSTP mengaku sudah mengetahui persoalan penggantian perangkat desa di Bangkelang.

Sudah ditegur PMD dan dipanggil Inspektorat, Kades menjawab akan melaksanakan seleksi perangkat, kata Irsal.

Irsal juga mengatakan, Camat Batang Natal juga telah beberapa kali memanggil kepala desa untuk menyelesaikan persoalan itu, tapi tidak juga diindahkan Henri Fahrizal.

Persoalan itu saat ini sedang di proses Inspektorat, hasilnya belum keluar, jelas Irsal Pariadi.

Mohganews berupaya menghubungi Henri Fahrizal, namun sampai saat ini belum memberikan jawaban. (Tim)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments