Kamis, November 21, 2024
BerandaPolitikSoroti Lingkungan Hidup, Bupati Madina Minta Camat Proaktif Benahi Lingkungan
spot_img

Soroti Lingkungan Hidup, Bupati Madina Minta Camat Proaktif Benahi Lingkungan

Neracanews | Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution kembali menyoroti masalah lingkungan hidup. Kali ini Sukhairi meminta para camat proaktif membenahi lingkungan di wilayah masing-masing.

Sukhairi menyampaikan hal itu saat mimimpin rapat evaluasi pelaksanaan program dan penyerapan anggaran tahun 2022 di Aula Kantor Bupati Madina, Desa Parbangunan, Panyabungan, Senin (29/8/2022).

“Mengenai lingkungan hidup, saya harap semua camat memperhatiakan masalah lingkungan, apalagi di perkantoran. Saya melihat belum ada perubahan yang signifikan” kata Sukhairi.

Sukhairi mengingatkan tagline Madina, yakni Madina bersyukur, Madina berbenah. Untuk itu, dia meminta para camat cepat bergerak untuk perubahan yang lebih baik.

“Berbenah, segera lakukan pembenahan,” tegas Sukhairi.

Sukhairi juga menyoroti masalah penanganan sampah yang kerap menumpuk di tempat pembuangan sementara, sehingga menggangu kenyamanan dan keindahan kota.

“Kita melarang masyarakat jangan buang sampah sembarang, tapi kita tidak sediakan tempat pembuangannya,” katanya.

Akibatnya, kata Sukhairi, masyarakat membuang sampah ke sungai sehingga tercemar.

“Lihat sungai kita tercemar sampah. Saya minta kepada camat yang kecamatannya memiliki lintasan sungai agar memperhatikan (masalah sampah) itu,” ujar Sukhairi.

Kader PKB ini kembali menegaskan bahwa tolak ukur karakter suatu daerah juga dinilai dari kinerja para camat.

Sukhairi juga menyinggung beberapa program yang saat ini digencarkan Pemkab Madina, seperti Perbup Zakat, Perbup Salat Subuh bagi pelajar SD dan SMP, program pemulihan lingkungan hidup, dan penurunan angka stunting.

Sementara Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution menyoroti kesejahteraan masyarakat nelayan di Kecamatan Batahan dan Kecamatan Muara Batang Gadis.

Untuk membantu nelayan di dua kecamatan itu, kata Atika, perlu dikaji subsidinya apakah bersumber dari APBN atau subsidi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Memang kita (Pemkab) tidak punya kewenangan masalah, tapi kita juga jangan melepas nelayan kita begitu saja,” katanya.

Rapat tersebut juga dihadiri Asisten I Alamulhaq Daulay, Kadis PUPR Madina Rully Anriadi, Kadis Lingkungan Hidup Madina Khairul, Kadis PMD Madina Muksin Nasution, dan para Camat se-Kabupaten Madina. (Hem Surbakti)

RELATED ARTICLES
PILKADA SERENTAKspot_img
HARI PAHLAWANspot_img
BEROBAT GRATISspot_img
KETENTUAN PEMAKAIAN LAPANGAN OLAHRAGAspot_img
HIMBAUAN PENGIBARAN BENDERAspot_img
HARI SUMPAH PEMUDAspot_img
HARI SANTRI NASIONALspot_img
FKUB EXPOspot_img
JOB FAIR MINI MEDAN 2024spot_img
CARA PENULARAN TUBERKULOSIS (TBC)spot_img

Most Popular