Takengon- Neracanews | SMA Negeri 6 Takengon diduga lakukan pungli pengutipan ijazah sebesar Rp150.000.00 kepada 45 Siswa, hal ini terungkap oleh salah satu siswa yang tidak mampu membayar sejumlah uang tersebut.
“Bila kami tidak mau membayar uang, ijazah kami tidak di berikan, “Kata siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara ketika di konfirmasi kepala SMA Negeri 6 Takengon, Win Yusra, M. Pd mengatakan bahwa uang yg 150.000 tersebut di gunakan untuk biaya penulisan ijazah dan minum-minum bersama dewan guru lainya.
“Untuk penulisan Ijazah serta biaya minum dewan guru lainnya, “kata Win Yusra saat di konfirmasi di kantornya, Senin (24/07).
Win Yusra juga mengatakan pengutipan sejumlah uang kepada anak didiknya telah dirapatkan oleh Komite Sekolah dan para wali murid.
“Tapi pada dasarnyakan wali murid rapat atas undangan sekolah, maka para wali murid hadir di sekolah,” ungkapnya.
Awak media ini juga mencoba konfirmasi kepada instansi terkait namun belum mendapat jawaban. (Nadia Shopia).