Minggu, November 23, 2025
spot_img

Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Rumuskan Tantangan dan Arah Kebijakan 2025

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Sarasehan Pengembangan Sektor Perikanan Tahun 2025 di UPT Balai Benih Ikan Air Tawar (BBI-AT) Rawang Pasar V. Forum ini dimanfaatkan untuk memetakan berbagai persoalan budidaya ikan, merumuskan langkah kebijakan daerah, serta memperkuat kemitraan antar pelaku perikanan, (18/11/2025).

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari KTNA, AMPA, HNSI, UPR, Pokdakan, pelaku usaha perikanan, unsur kecamatan, hingga organisasi pendukung lainnya. Dalam laporannya, Kepala Dinas Perikanan, Umar, S.P., M.M., menegaskan bahwa sektor perikanan menjadi bagian penting dalam pencapaian tiga prioritas pembangunan daerah: Asahan Sehat, Asahan Ekonomi Bangkit, dan Asahan Swasembada Pangan Petani Makmur. Pada kesempatan itu, pemerintah juga menyerahkan bantuan perikanan secara simbolis kepada sejumlah penerima untuk mendorong peningkatan produksi dan produktivitas.

Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menyampaikan bahwa perikanan budidaya terus berkembang sebagai penopang konsumsi ikan masyarakat. Namun, menurutnya, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan benih berkualitas, tingginya harga pakan, penurunan kualitas air, hingga rendahnya pemanfaatan teknologi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar usaha perikanan dapat berjalan lebih efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pasar.

Pemanfaatan teknologi, lanjutnya, menjadi salah satu solusi praktis untuk menekan biaya operasional, meningkatkan kontrol kualitas air, serta mengoptimalkan hasil panen. Melalui sarasehan ini, pemerintah berharap muncul gagasan nyata dari pengalaman para pelaku lapangan sehingga kebijakan perikanan dapat lebih tepat sasaran.

“Forum ini harus menjadi ruang untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi membangun masa depan perikanan Asahan yang lebih baik—yang tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga menyediakan sumber gizi dan mendukung upaya penurunan stunting,” ujar Wakil Bupati.

Kegiatan ditutup dengan kesepakatan bersama untuk terus memperkuat komitmen kolaboratif dalam mengembangkan sektor perikanan sebagai salah satu pilar ketahanan pangan daerah.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Memperingati HUT ke-16 Group Orbit Media menggelar Pelatihan Jurnalistik Digital

Neracanews | Langkat - Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Media Grup Orbit ke- 16 melakukan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pertandingan trup, ziarah dan berbagi santunan...

‎Polsek Natal Tangkap Seorang Pria Pengedar Sabu di Desa Bintuas

‎Neracanews | Mandailing Natal - Polisi sektor (‎Polsek) Natal Polres Mandailing Natal berhasil menangkap seorang pria berinisial Y (32) yang terlibat dalam peredaran narkotika...

Ketua TP Posyandu Humbang Hasundutan Lakukan Audiensi Strategis dengan Kementerian PUPR

Humbahas - (Neracanews) – Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Kabupaten Humbang Hasundutan, Ny. Erma Oloan P. Nababan, melaksanakan audiensi penting dengan Kementerian Pekerjaan Umum...

Deteksi Dini Penyakit Menular TB/TBC, Rutan Kelas IIB Natal Bekerjasama Dengan Dinkes Melakukan Skrining Terhadap WBP

Neracanews | Mandailing Natal - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Natal Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara dan Dinkes Kabupaten Mandailing...

Wabup Taput Deni Lumbantoruan Sampaikan Dukungan Langsung ke Korban Kebakaran Siatas Barita

Taput (Neracanews) – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan, menyampaikan dukungan mоrаl kepada keluarga Jefri Panggabean dan Marlon Simbolon yang menjadi korban kebakaran...