Kamis, Oktober 16, 2025
spot_img

Pj Bupati Respon Cepat Atasi Bencana Tanah Longsor di Silima Pungga-pungga dan Sinehi, Kini Jalan Sudah Normal

DAIRI – Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin merespon cepat atas adanya bencana tanah longsor beberapa titik kecamatan di Dairi.

Di Kecamatan Silima Pungga-pungga ada 5 titik terjadi longsor. Ada di Panginuman 2 titik, Lae Ambat 1 titik, dan Pangaroan 2 titik. Kemudian untuk Kecamatan Siempat Nempu Hilir terjadi 2 titik longsor yakni di Simungun dan Jambur.

Pj Bupati pun meminta jajaran untuk bergerak menurunkan alat berat membersihkan material longsor dari bahu jalan. Ada dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), dan pemerintah kecamatan.

Hasilnya, Senin (6/5/2024) material longsor yang menimpa di bahu jalan sudah dibersihkan dan lalu lintas sudah kembali normal.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Anggara Sinurat yang turut membenarkan. Menurutnya, kondisi jalan sudah kembali normal.

“Pengerjaan tanah longsor yang menumpuk bahu jalan yang terjadi di tiga titik Kecamatan Silima Pungga-pungga telah selesai dikerjakan.

“Material longsor yang menimpa bahu jalan sudah dibersihkan dan kini jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata Anggaran Sinurat, Senin (6/5/2024).

Sementara Kepala Dinas PUTR Dairi Masaraya Berutu membenarkan, ada beberapa titik terjadi bencana tanah longsor. Kata dia, ada di Kecamatan Silima Pungga dan Siempat Nempu Hilir.

Mengatasinya kata Masaraya, dari kabupaten berbagi tim untuk mengatasinya. Untuk di Simungun alat berat PUTR diturunkan untuk memperbaiki material longsor dari badan jalan.

Sementara untuk di Silima Pungga-pungga kata Masaraya Berutu, yang menanganinya BPBD. Dan kini kata dia, jalan sudah normal dan bisa dilalui kendaraan.

Demikian juga kepala BPBD Dairi Hotmaida Butar-butar membenarkan adanya bencana longsor di beberapa titik di Dairi. Menurutnya, bencana longsor itu terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi.

Hotmaida pun mengizinkan, tim dari kabupaten berbagi untuk mengatasi material longsor dibahu jalan. Dan kata dia, kini jalan sudah normal kembali.

Sementara Camat Silima Pungga-pungga Edwin Nababan menjelaskan, bencana longsor di Silima-pungga terjadi pada Sabtu (4/4/2024) dini hari. Menurutnya, longsor terjadi di 3 titik. Ada di Panginuman, Lae Ambat, dan Pangaroan, Kecamatan Silima Pungga-pungga.

Atas kejadian tersebut, Edwin Nababan melaporkan kepada tim kabupaten untuk segera memperbaikinya.

Kemudian, Sabtu (4/5/2024), tim BPBD Kabupaten Dairi menurunkan alat berat untuk memberikan material tanah longsor.

Selain itu, kata Edwin G Nababan masyarakat juga turut membantu dalam upaya penanganan ini. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Pemprov Sumut Pastikan Proses Tender dan Pengadaan Barang/Jasa Transparan

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) memastikan seluruh proses pengadaan barang dan jasa berjalan transparan...

Talkshow Career Palm Oil Career Expo (POCE) 2025 Hadirkan Narasumber Inspiratif, Dorong Regenerasi Profesional Industri Sawit

Medan - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Palm Oil Career Expo (POCE) 2025, sesi Talkshow Career menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh...

Pemkab Asahan Dorong Daya Saing Industri Lokal Lewat Bantuan Sarana dan Prasarana

Asahan — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian menyalurkan bantuan sarana dan prasarana industri bagi para pelaku industri kecil dan menengah...

Wakil Bupati Asahan Apresiasi Kontribusi Etnis Tionghoa di PSBD ke-VI

Kisaran - Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menghadiri pagelaran seni budaya etnis Tionghoa dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-VI Kabupaten...

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya agar provinsi ini keluar dari zona teratas pengguna narkoba di Indonesia. Penguatan basis relawan...