Neracanews | Mandailing Natal – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HG) Tahun 2024 sekaligus HUT PGRI ke – 79, Koordinator Wilayah (Korwil) XVI Natal, Dinas Pendidikan Mandailing Natal bersama Ketua PGRI Kecamatan Natal mengadakan upacara bendera dan kegiatan potong tumpeng di Lapangan Merdeka Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (25/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Camat Natal Mulia Gading, S.E menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan HGN 2024, sementara untuk bertindak sebagai Komandan Upacara, Zulfrinsyah, S.Ag dari MAN 2 Madina.
Camat Natal, Mulia Gading, S.E membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Peringatan HGN dan PGRI ke – 79 ini mengangkat tema, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.
Diantara kutipan pidato Mendikdasmen yang dibacakan oleh Camat Natal :
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua
Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang mulia,
Pertama, marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala nikmat dan karunia yang terlimpahkan kepada kita, keluarga, dan seluruh bangsa Indonesia.
Kedua, saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadanya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa.
Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang berbahagia,
Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.
Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi. Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.
Terakhir, sekali lagi, saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat.
Dari pantauan di lokasi, setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan Tumpeng, olah Camat Natal, Mulia Gading, S.E dan diberikan kepada Korwil XVI Natal, Dinas Pendidikan Mandailing Natal, Irawardi, S.Pd dan Ketua PGRI Suharno, S.Pd dan Guru-guru senior.
Turut Hadir dalam kegiatan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke – 79, Kaurbin Cabjari Natal Elli, Sekcam Natal Nori Susanda, S.Hut, Danramil 17 Natal Kapten MM Napitupulu, mewakili Karutan Kelas IIB Natal Tanwir, Kepala-kepala Sekolah di wilayah Kecamatan Natal.
Untuk diketahui dirujuk dari laman resmi Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), pemilihan 25 November untuk HGN disesuaikan dengan tanggal berdirinya PGRI pada 1945. Kala itu, 25 November 1945, para guru yang berkumpul dalam Kongres Guru Indonesia sepakat untuk melebur berbagai macam organisasi keguruan menjadi satu, yakni PGRI.
Sebelum PGRI terbentuk, para guru tergabung dalam organisasi-organisasi dengan suatu kesamaan, seperti agama, status sosial, hingga latar belakang pendidikan. Namun, dengan berdirinya PGRI, semua sepakat untuk bersatu dan mengabdi pada tanah air.
Lebih lanjut, sebagai bentuk penghormatan kepada guru, Pemerintah RI mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 untuk menetapkan HGN. Nah, sebagai bangsa yang tak pernah melupakan jasa para guru. (*)