Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Percepat Eliminasi TBC di Sumut, Pemprov Minta Kabupaten/Kota Segera Bentuk Tim Percepatan dan Rencana Aksi Daerah

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen dan terus mendorong percepatan penanganan dan eliminasi tuberkulosis atau TBC. Untuk itu, Pemprov meminta Kabupaten/Kota segera membentuk Tim Percepatan dan Rencana Aksi Daerah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan TBC se-Sumut, secara daring di Ruang Rapat Sekdaprov, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (22/8/2025).

Menurut Togap, penanganan TBC masih menjadi fokus pemerintah di bidang kesehatan, dan diperlukan dukungan setiap stakeholder di Sumut, untuk melakukan percepatan. “Karena itu diminta komitmen mendukung eliminasi TBC dengan membentuk tim percepatan penanggulangan oleh Bupati dan Walikota, dan dilanjutkan dengan rencana aksi, dengan melibatkan banyak stakeholder, dan ini juga harus tertuang dalam RPJMD kabupaten/kota,” kata Togap.

Togap melanjutkan, dalam penanganan TBC juga harus dibuat peraturan daerahnya. Sehingga dapat menjadi acuan bagi seluruh stakeholder atau organisasi perangkat daerah, untuk menganggarkan terkait program tersebut.

Ia juga mengharapkan screening TBC dilakukan dengan pendekatan desa siaga. Sehingga setiap desa sudah bisa mandiri dalam penemuan kasus TBC di lingkungan masing-masing.

“Ini pekerjaan multi sektor, tidak hanya Dinas Kesehatan saja, maka perlu bersama sama hingga tingkat desa dalam upaya eliminasi TBC ini,” kata Togap.

 

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimi mengatakan baru ada delapan kabupaten/kota yang memiliki rencana aksi dan 17 kabupaten/kota yang telah memiliki surat keputusan (SK) Tim Percepatan Penanganan TBC. Ia mengharapkan daerah yang belum membentuk tim dan membuat rencana aksi agar segera dilakukan. Sehingga percepatan penanganan TBC dapat dilakukan.

Faisal juga memaparkan ada beberapa langkah terakhir percepatan eliminasi TBC. Dimulai dari penemuan kasus, kemudian peningkatan akses layanan, perluasan terapi pencegahan hingga penguatan surveilans.

“Eliminasi TBC ini kerja bersama, kita kolaborasikan gerak kita, sehingga apa yang kita inginkan dapat terwujud,” kata Faisal. (As)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga alasan pemeriksaan, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...