Sabtu, Agustus 23, 2025
spot_img

Percepat Eliminasi TBC di Sumut, Pemprov Minta Kabupaten/Kota Segera Bentuk Tim Percepatan dan Rencana Aksi Daerah

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen dan terus mendorong percepatan penanganan dan eliminasi tuberkulosis atau TBC. Untuk itu, Pemprov meminta Kabupaten/Kota segera membentuk Tim Percepatan dan Rencana Aksi Daerah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan TBC se-Sumut, secara daring di Ruang Rapat Sekdaprov, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (22/8/2025).

Menurut Togap, penanganan TBC masih menjadi fokus pemerintah di bidang kesehatan, dan diperlukan dukungan setiap stakeholder di Sumut, untuk melakukan percepatan. “Karena itu diminta komitmen mendukung eliminasi TBC dengan membentuk tim percepatan penanggulangan oleh Bupati dan Walikota, dan dilanjutkan dengan rencana aksi, dengan melibatkan banyak stakeholder, dan ini juga harus tertuang dalam RPJMD kabupaten/kota,” kata Togap.

Togap melanjutkan, dalam penanganan TBC juga harus dibuat peraturan daerahnya. Sehingga dapat menjadi acuan bagi seluruh stakeholder atau organisasi perangkat daerah, untuk menganggarkan terkait program tersebut.

Ia juga mengharapkan screening TBC dilakukan dengan pendekatan desa siaga. Sehingga setiap desa sudah bisa mandiri dalam penemuan kasus TBC di lingkungan masing-masing.

“Ini pekerjaan multi sektor, tidak hanya Dinas Kesehatan saja, maka perlu bersama sama hingga tingkat desa dalam upaya eliminasi TBC ini,” kata Togap.

 

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimi mengatakan baru ada delapan kabupaten/kota yang memiliki rencana aksi dan 17 kabupaten/kota yang telah memiliki surat keputusan (SK) Tim Percepatan Penanganan TBC. Ia mengharapkan daerah yang belum membentuk tim dan membuat rencana aksi agar segera dilakukan. Sehingga percepatan penanganan TBC dapat dilakukan.

Faisal juga memaparkan ada beberapa langkah terakhir percepatan eliminasi TBC. Dimulai dari penemuan kasus, kemudian peningkatan akses layanan, perluasan terapi pencegahan hingga penguatan surveilans.

“Eliminasi TBC ini kerja bersama, kita kolaborasikan gerak kita, sehingga apa yang kita inginkan dapat terwujud,” kata Faisal. (As)

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Paltak Siburian Edukasi Masyarakat Pagar Batu Dalam Sosialisasi Ranperda Provinsi Sumut 2025

Taput (Neracanews) Paltak Siburian Anggota DPRD provinsi sumatera utara dari Fraksi PDI-perjuangan Dapil Sumut IX mensosialisasikan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan...

Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Pemilu, Bawaslu Libatkan Kemenag

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tanjungbalai terus membangun kolaborasi lintas lembaga guna memperkuat kualitas demokrasi. Kali ini, Bawaslu menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Tanjungbalai...

Sharon Simbolon Putri Remaja Sumut 2025 Mohon Doa Restu Bupati Humbahas

Humbahas (Neracanews) Putri Remaja Sumut 2025, Sharon JZ Simbolon hadir di Kantor Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) untuk mohon doa restu dan dukungan Bupati Humbahas...

Masyarakat Padati Lokasi F1 Powerboat, Wagub Sumut: Antusias Warga Luar Biasa

TOBA - Antusias masyarakat menyaksikan kejuaraan dunia F1 Powerboat 2025 di Balige, Toba, tetap tinggi. Meski masih sesi kualifikasi, lokasi F1 Powerboat di Pelabuhan...

Intervensi Harga Beras, Bobby Nasution akan Gelontorkan 15.700 Ton Beras Lewat Operasi Pasar

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution segera menggelontorkan sekitar 15.700 ton beras murah lewat operasi pasar. Tujuannya untuk mengintervensi dan...