Selasa, November 11, 2025
spot_img

Oknum Polisi Menembak Anggota TNI: Inilah Penampakan Kafe RM, Tergolong Bandel

Jakarta- Oknum polisi Bripda CS menembak mati satu anggota TNI AD dan dua warga sipil di Kafe RM, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (25/2) dini hari.

Salah satu korban meninggal adalah prajurit TNI AD berinisial S. Korban meninggal lainnya adalah FSS dan M, yang merupakan pegawai kafe. Sementara korban luka adalah H.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Tamo Sijabat, mengatakan, Kafe RM sudah dua kali melanggar protokol kesehatan (prokes) dan nekat beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta masih berlangsung dalam situasi pandemi COVID-19.

“Sebenarnya sudah dua kali kita tindak. Melanggar protokol kesehatan, dia kita (Satpol PP) tindak didenda Rp5 juta,” ujar Kepala Satpol PP Jakarta Barat.

Tamo mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi penutupan 1×24 jam hingga denda administrasi maksimal sesuai pelanggarannya.

Dia menjelaskan memang ada kecenderungan kafe-kafe yang beroperasi dulunya, mengubah konsepnya kini menjadi restoran, begitu pula dengan izin RM Kafe.

Namun Kafe RM tetap membandel beroperasi layaknya tempat hiburan malam. “Izinnya kafe, tapi memang dia kecenderungan pas kita (Satpol PP) liat, ada semacam restoran seperti itu. Jadi, sudah kita tindak dua kali, cuma membandel itu,” ujar dia.

Aparat menjaga ketat Kafe RM di Jalan Lingkar Luar Barat Cengkareng, Jakarta Barat, menyusul kejadian penembakan di lokasi itu yang menewaskan tiga orang pada pukul 04.30 WIB.

Pantauan ANTARA, di Jakarta, Kamis siang, menyebutkan, lokasi tersebut selain terpasang garis polisi, juga didatangi penyidik dari pihak kepolisian dan TNI silih berganti memantau tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan salah satu anggotanya, Bripda berinisial CS ditetapkan sebagai tersangka penembakan di Cengkareng yang menewaskan tiga orang, salah satunya anggota TNI AD.

“Kepada tersangka sudah diproses langsung. Pagi hari ini juga dan sudah ditemukan dua alat bukti, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP. Pagi ini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Fadil dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Lebih lanjut, Fadil mengatakan selain ditemukan tiga orang tewas, ada satu orang korban lainnya yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Sumber JPNN/ANTARA

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Dinas Pertanian Karo Akan Laporkan Kios UD Palemta

Dinas Pertanian Kabupaten Karo berkomitmen menindak tegas kios pengecer pupuk subsidi yang terbukti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), salah satunya kios penyalur, UD Palemta,...

Pemprov Sumut Perkuat Mitigasi dan Pengawasan Makanan Bergizi di Sekolah

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus memperkuat langkah mitigasi dan pengawasan terhadap potensi kasus keracunan yang diduga disebabkan oleh konsumsi Makanan...

PWI Sumut Gelar Seleksi Anggota Muda dan Kenaikan Status

Medan - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan melaksanakan ujian penerimaan anggota Muda dan kenaikan tingkat anggota Biasa PWI yang direncanakan...

Rico Waas Ajak Jemaat HKBP Sei Agul Bersatu Dalam Semangat “Medan untuk Semua”

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan, tidak boleh ada satu pun warga yang tertinggal dalam proses pembangunan Kota Medan. "Kemajuan kota hanya...

Bupati Asahan Apresiasi Peran Yayasan Wakaf Hajjah Rohana dalam Pembangunan Pendidikan

Kisaran (9/11/2025) — Suasana penuh kekeluargaan tampak menyelimuti Gedung Yayasan Hajjah Rohana di Jalan William Iskandar, Mutiara Kisaran, Minggu malam. Dalam momen tersebut, Bupati...