Jumat, Maret 21, 2025
spot_img

Korekan Tanah Proyek Drainase di Gang Bilal Desa Bangun Sari Baru Tanjung Morawa Ganggu Pengguna Jalan

DELISERDANG – Proyek pemeliharaan drainase di Gang Bilal Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang senilai Rp 199.072.500,- APBD 2023, dikeluhkan pengguna jalan.

Pasalnya, proyek yang dikerjakan oleh rekanan CV Silahi Sabungan seolah tidak memikirkan kepentingan umum.

Terpantau awak media, Sabtu (25/11/2023) dilokasi korekan tanah drainase itu dibiarkan menimbun sebagian besar badan jalan di gang Bilal Desa Bangun Sari Baru, sehingga membuat badan jalan menyempit, berlumpur serta licin yang sewaktu waktu dapat membahayakan pengguna jalan.

Warga masyarakat yang melintas disana merasa terganggu. Selain badan jalan menyempit, juga bila musim hujan kondisi jalan menjadi licin dan tak jarang membuat pengendara terjatuh.

Menurut keterangan plank yang terpampang di lokasi, proyek drainase tersebut besumber dari Dana Alokasi Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang dengan Pagu Anggaran Rp 199.072.500,-

Namun dalam plank proyek tidak disebutkan panjang dan lebar drainase yang harus dikerjakan.

Seorang pengguna jalan Iswanto (47) warga sekitar mengungkapkan, proyek pembangunan saluran drainase tersebut yang di kerjakan oleh CV.Silahi Sabungan tersebut dinilainya tidak mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, tumpukan Tanah bekas tanah galian, memakan separuh jalan.

“Ini kan membahayakan orang yang mau lewat, apalagi tidak adanya rambu penanda proyek. Soalnya beberapa hari lalu ada pengendara yang terperosok terjatuh akibat tumpukan tanah yang licin” ungkapnya kepada awak media.

Lebih lanjut kata Iswanto, Dinas Citaru Kabupaten Deli Serdang, aktif melakukan pengawasan serta mengingatkan pelaksana proyek memberi tanda atau rambu-rambu, bahwa jalan itu sedang dikerjakan pembuatan saluran dranase, membersikan tumpukan tanah agar tidak berserakan apa lagi ini musim hujan.

Ia juga menyayangkan pihak pemborong yang tidak profesional dalam mengerjakan proyek drainase itu.

“Pekerjaan drainase ini dikerjakan secara amburadul dan tidak mementingkan pengguna jalan,sudah jalannya sempit di tambah ada tumpukan tanah lagi memakai badan jalan”, tegasnya.

Ia mengatakan jika pembangunan tersebut bermanfaat untuk mengurangi banjir dikala musim penghujan. Namun menurutnya, pihak pemborong juga harus memikirkan kenyamanan pengguna jalan. (Heri)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bobby Nasution Apresiasi Upaya Polda dan Kodam I/BB Berantas Judi dan Narkoba

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut dan Kodam I/BB yang aktif menyelesaikan penyakit masyarakat, khususnya...

Wujudkan Pembangunan BLK, Wakil Bupati Berkunjung ke Ditjend Pembinaan, Pelatihan, Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI

Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH,...

Forkopimda Kabupaten Asahan Sidak Pasar dan Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M

Dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Forkopimda Kabupaten Asahan yang terdiri dari Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Kajari Asahan, mewakili Bupati...

Pemerintah Kabupaten Asahan Lakukan Penandatanganan Kerjasama dengan Kemenaker RI

Dalam rangka meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul khususnya di Kabupaten Asahan serta Asta Cita Presiden RI, Bupati Asahan yang di hadiri Wakil...

Pemkab Asahan Adakan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H Bagi Siswa SMP se-Kabupaten Asahan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mengadakam pesantren kilat Ramadhan 1446 H/2025 M bagi para siswa siswi SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Asahan, Rabu (19/03/2025). Pelaksanaan pesantren...