Minggu, Juli 27, 2025
spot_img

Klaster Kopi Kabupaten Dairi Jadi Desa Devisa Kopi, Bupati: Ini Program Prestisius

DAIRI – Kerja keras Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang secara perlahan mulai membuahkan hasil. Klaster Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi ditetapkan menjadi Desa Devisa Kopi.

Hal itu disampaikan saat Bupati membuka program pelatihan pengembangan Desa Devisa di Kabupaten Dairi yang merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Lembaga Pemberdayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan para petani kopi, Rabu (7/6/2023) di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Taman Rekreasi, Sidikalang.

“Saya harap pendampingan dan dukungan dari LPEI bisa mendorong kualitas produksi kopi Sidikalang, yang sudah pernah sangat mendunia ini semakin lebih baik lagi. Juga menghasilkan kualitas terbaiknya sehingga bisa berdaya saing global dengan komoditas kopi yang berasal dari negara lain. Ini dapat dilakukan dengan memberikan edukasi bagaimana standar kopi layak ekspor,” kata Bupati mengawali sambutannya.

Karena program ini adalah program prestisius dan tidak mudah mewujudkannya, Bupati berharap dampak positif yang akan didapatkan oleh para peserta pelatihan selama 2 hari ini.

“Ini kegiatan prestisius, jadi kepada seluruh peserta saya harap agar serius, manfaatkan ilmu yang didapat habis-habisan karena kita harus pindah kwadran termasuk di sektor pertanian,” katanya lagi.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Satu yang diwakili Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kantor Pelayanan Sidikalang Nova Juliana Sianturi, menyampaikan kerja keras pemerintah selama pandemi yang terbukti tangguh dalam menghadapi ancaman, di mana kondisi perekonomian pun semakin baik.

Dia mengatakan semua ini tidak terlepas dari dukungan dan semakin menggeliatnya sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Tidak lupa, Nova menyampaikan terima kasih kepada LPEI yang telah melakukan pendampingan kepada UMKM termasuk dalam menjajaki ekspor.

Sebagai informasi, desa devisa kopi adalah program pemberdayaan komunitas petani kopi berorientasi ekspor berbasis community development yang tujuannya guna meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor guna penambahan devisa.

Hadir dalam kegiatan ini, Kadis Pertanian Robot Simanullang, Kepala Departemeen Jasa Konsultasi Indonesia Eximbank Nila Meiditha, Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas II Kantor Wilayah DJBC Sumut Amos Habibi Manullang, Pemeriksa Bea Cukai Pertama KPPBC TMP Belawan Munawar, dan para petani. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bangkitkan UMKM Lokal, Sinunukan Fest 2025 Akan Digelar

Neracanews | Mandailing Natal - Festival rakyat bertajuk Sinunukan Fest 2025 siap digelar pada 29 Juli 2025 mendatang di Lapangan Desa Sinunukan III, Kecamatan...

Toga Manullang Resmikan Sekretariat

Medan - Guna mendukung aktivitas Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Drs. Marganti Manullang, S.E, selaku dewan pembina bersama anggota resmikan kantor...

Satu Orang Warga Setia Karya Pencari Lokan Ditemukan Meninggal Diduga Akibat Terkaman Buaya

Neracanews | Mandailing Natal - Salah satu warga desa Setia Karya, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tak pulang semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal...

Bupati Madina Akan Tindaklanjuti Masalah Kades Banjar Aur Utara Perihal Syarat Administrasi Saat Pencalonannya

Neracanews | Mandailing Natal - Bupati Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara H Saipullah Nasution, SH., MM., akan segera tindaklanjuti pemberitaan Harian Orbit dengan judul Babak...

Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, Gubernur Bobby Nasution Beri Hadiah Gratis Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM

TAPANULI UTARA - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan hadiah kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yakni berupa gratis cicilan...