Selasa, November 11, 2025
spot_img

Gubernur Bobby Nasution Tekankan OPD di Jajarannya Rutin Sampaikan Program ke Publik

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menekankan pada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk rutin menyampaikan program-programnya kepada publik, diantaranya melalui temu pers. Bobby ingin masyarakat luas terinformasi dan mendukung suksesnya program pembangunan.

Hal tersebut disampaikannya saat silaturahmi dengan wartawan beberapa waktu lalu, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan.

Saat itu, menurut Bobby, temu pers rutin bertujuan untuk transparansi sekaligus sosialisasi program Pemprov Sumut kepada publik. Bobby menegaskan, pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Oleh sebab itu, media merupakan salah satu unsur penting dalam kesuksesan pembangunan.

“Jangan hanya kegiatan gubernur yang mereka (wartawan) ikut, tapi kalau bisa kegiatan OPD juga bisa ikut di lapangan,” kata Bobby, saat itu.

Menindaklanjuti hal itu, temu pers pertama dilakukan di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Rabu (17/9/2025). Temu pers pertama ini dilakukan bersama narasumber Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Sumut Dikky Anugerah, Kepala Dinas Kesehatan Faisal Hasrimi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Timur Tumanggor, dan Dirut RSU Haji Medan Sri Suriani Purnamawati melalui fasilitas Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut.

Tema yang diusung mengenai Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Namun berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Mengenai program kesehatan, Pemprov Sumut akan meluncurkan Program Berobat Gratis (PROBIS) dalam waktu dekat. Dengan program ini masyarakat Sumut akan bisa berobat hanya dengan KTP saja.

“Kita bukan hanya sekadar Universal Health Coverage (UHC) ecek-ecek, kita mau UHC betul-betul, kita punya komitmen betul-betul,” kata Kepala Dinas Kesehatan Faisal Hasrimi.

Tidak hanya itu, Faisal juga mengungkapkan saat ini Pemprov Sumut telah memberikan beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada tujuh orang putra/putri dari Kepulauan Nias. Nantinya para penerima beasiswa ini akan mengabdikan dirinya di Kepulauan Nias, sebagai dokter spesialis.

Selain kesehatan, dipaparkan juga beberapa PHTC. Salah satunya adalah Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG). Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Sumut Dikky Anugerah, dengan program ini siswa/siswi SMA/SMK/SLB di Sumut akan bersekolah dengan gratis. Program ini akan dimulai pada tahun 2026.

“Mulai (2026) dari Kepulauan Nias, ini daerah yang masih jadi perhatian lebih, supaya bisa mengakselerasi pembangunan. PUBG ini akan memberikan pembebasan uang sekolah, kemudian 2027 masuk kepada kawasan Pantai Barat, kemudian di 2028 menyasar pada dataran tinggi dan seterusnya,” kata Dikky. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Sumatera Utara Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17

DELISERDANG – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menjadi sorotan kawasan Asia Tenggara. Untuk pertama kalinya, Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau...

Dinas Pertanian Karo Akan Laporkan Kios UD Palemta

Dinas Pertanian Kabupaten Karo berkomitmen menindak tegas kios pengecer pupuk subsidi yang terbukti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), salah satunya kios penyalur, UD Palemta,...

Pemprov Sumut Perkuat Mitigasi dan Pengawasan Makanan Bergizi di Sekolah

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus memperkuat langkah mitigasi dan pengawasan terhadap potensi kasus keracunan yang diduga disebabkan oleh konsumsi Makanan...

PWI Sumut Gelar Seleksi Anggota Muda dan Kenaikan Status

Medan - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan melaksanakan ujian penerimaan anggota Muda dan kenaikan tingkat anggota Biasa PWI yang direncanakan...

Rico Waas Ajak Jemaat HKBP Sei Agul Bersatu Dalam Semangat “Medan untuk Semua”

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan, tidak boleh ada satu pun warga yang tertinggal dalam proses pembangunan Kota Medan. "Kemajuan kota hanya...