Tapanuli Tengah (Pinangsori) – Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tinjau Rencana Lokasi Hunian tetap untuk korban banjir dan tanah longsor, berlokasi di Asrama Haji Pinangsori pada Minggu (14/12/25).
Pasca terjadinya bencana alam yang melanda wilayah Pantai Barat Sumatra Utara (Sumut) pada bulan lalu. Sampai hari ini bantuan terus mengalir ke Tapteng, Namun, kali ini Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang peduli akan kejadian bencana ingin ambil bagian dalam pembangunan hunian bagi masyarakat terdampak.
Empati atas musibah dahsyat yang terjadi, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia didampingi sosok Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH, MH menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi Yayasan Buddha Tzu Chi terhadap masyarakat Tapanuli Tengah.
Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga terus berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kawasan Pemukiman terkait relokasi rumah warga yang terkena bencana.
“Kita ingin lahan yang nantinya akan dibangun itu memiliki legal standing yang clean and clear. Hal ini bertujuan agar kedepannya tidak ada permasalahan di kemudian hari,” kata Bupati Tapteng.
Tambah Bupati, ada beberapa rencana lokasi untuk hunian warga, salah satunya lokasi Asrama Haji di Kecamatan Pinangsori yang lokasinya strategis. Dahulu lokasi ini awalnya milik Pemkab Tapteng, lalu dihibahkan kepada Kementerian Agama, tetapi ini akan kita koordinasikan agar di lokasi ini nantinya dibangun hunian tetap untuk warga terkena bencana.
Mewakili Yayasan Budda Tzu Chi Indonesia Andre menyampaikan, Bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia telah mengambil peran dalam bencana ini, dengan menjadi relawan di tengah masyarakat yang terkena bencana.
“Kami juga akan mendukung pemerintah dalam pembangunan hunian tetap untuk masyarakat yang terkena bencana alam tanah longsor dan banjir,” Ucap Andre Singkat
(Rimember)




