Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Berikan Hak Bersyarat, Satu Anak Binaan LPKA Palu Kembali ke Keluarga

Palu – Komitmen penuhi hak bersyarat, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pembebasan Bersyarat (PB) dan Kartu Tdna Penduduk (KTP) Elektronik kepada satu anak binaan yang dinyatakan bebas, Jumat, (17/05/2024).

Anak binaan yang menerima program PB adalah BG, yang merupakan salah satu anak yang aktif dalam mengikuti program-program pembinaan. BG dikenal sosok pribadi yang patuh kepada petugas dan semangat pantang menyerah dalam mencoba hal-hal yang baru.

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan pemberian hak bersyarat berupa PB kepada anak binaan ini sudah dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditentukan pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat.

“Semua telah memenuhi persyaratan baik dari administrasi maupun subtantifnya sehingga anak BG tersebut bisa mendapatkan program PB,” ujar Revanda

Selanjutnya, Revanda menegaskan bahwa anak tersebut bukan bebas murni. Melainkan harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan di wilayah anak menjalani program PB.

“Jadi, pemberian hak bersyarat berupa PB tersebut harus mentaati aturan-aturan yang berlaku. Mereka harus wajib lapor sampai batas waktu percobaan berakhir,” tegas Revanda

“PB ini diberikan kepada seluruh anak binaan, tanpa membeda-bedakan. Apabila telah memenuhi persyaratan yang tertera pada aturan pastinya kita akan berikan. Segala pelayanan dan proses yang ditempuh gratis tanpa dipungut biaya sepersenpun,” tambahnya.

Sementara itu, BG mengungkapkan rasa bangganya dapat menerima banyak pembelajaran hidup selama menjalani pembinaan di LPKA Palu.

“Awalnya saya belum tau apa-apa, tidak lulus sekolah dasar, sehingga menyebabkan saya tidak tahu membaca. Namun, para petugas LPKA Palu dengan penuh kesabaran dan pendampingan layaknya seperti keluarga membuat saya termotivasi untuk maju. Hingga hari ini tiba, tentu bangga dan senang bisa menerima diri saya seperti saat ini dan bisa Kembali ke tengah keluarga dan masyarakat. Terima Kasih LPKA Palu,” ungkap haru BG

LPKA Palu berharap pemenuhan hak bersyarat ini dapat memotivasi kepada para anak binaan lainnya untuk terus memperbaiki diri serta semangat untuk memajukan daerah Sulawesi Tengah yang aman dan kondusif.(Rel)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...