Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Ajudan Walkot Medan Diduga Kuasai Project di Pemko Medan, Narsum Minta KPK Turun Periksa Project di Lapangan

Neracanews | Medan – Orang dekat Wali Kota Medan Bobby Nasution disebut – sebut “rajai” sejumlah proyek di Pemko Medan. Orang dekat tersebut berinisial nama FJR diduga kerab wara – wiri di sejumlah dinas – dinas untuk mendapatkan proyek.

Seperti halnya diungkapkan Juru Bicara Relawan Sahabat Bang Boby (SBB), Ahmad Fauzi Pohan, menyebutkan dugaan tersebut telah beredar ditengah masyarakat Kota Medan.

Ahmad melanjutkan, bahwa inisial FJR ini juga berperan mengatur sejumlah proyek di beberapa dinas di Kota Medan.

Tidak hanya itu, FJR juga digadang – gadang terlibat dalam proyek gagal lampu pocong. Sangkin saktinya FJR ini dan kedekatannya dilingkaran kekuasaan Wali Kota Medan, FJR juga diduga menggunakan jasa supir pribadi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan.

Kesaktian FJR ini pun cukup menakjubkan. Pasalnya supir pribadinya yang nota bene digaji oleh APBD Pemko Medan dapat ia gunakan dalam keperluan pribadinya.

Ahmad Fauzi Pohan orang pertama yang mendeklarasikan dirinya sebagai Timses pemenangan Bobby Nasution itu mengklaim memiliki bukti yang kuat.

” Kita memiliki bukti terkait sejumlah proyek di dinas Pemko Medan atas keterlibatan FJR” ucapnya kepada krua awak media ini, Kamis (08/06/2023).

Dilain sisi, menanggapi pemberitaan sebelumnya pada artikel lintas10.com, narasumber lain yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan kalau Fjr ini tidak bermain sendiri, masih ada adek stambuknya sewaktu kuliah atas nama Fa dan Adr.

” Kaki tangan si fajar itu fauzi dan si andre adrk stambuk di fakultas tehnik unimed. Semua pembayaran fee proyek dana kelurahan dan PL sm si Fauzi”, ucap narsum

“Tolong di cek pembangunan gedung kelas baru smp negeri 2 yg di jalan brigjend katamso”, sambungnya.

Narasumber juga menjelaskan bahwa project pembangunan gedung baru di SMP N 2 Jalan Brigjend Katamso di pegang oleh Dinas Perkim Medan, dan itu di kelola oleh FA.

Selain itu, sahabat dari Fjr yang diduga mendapat project project PL dari Dinas Pendidikan karna sahabatnya yang berinisial PH tersebut memiliki Lembaga Survey.

“PL dinas pendidikan sebagian ada di kasi sm si BBD dan PH, si PH makanya di kasi sm si Fjr karena punya lembaga survey

Dikonfirmasi terpisah terkait tudingan tersebut kepada FJR, namun ia masih bungkam dan enggan menanggapi konfirmasi wartawan.(Tim)

 

Medan – Orang dekat Wali Kota Medan Bobby Nasution disebut – sebut “rajai” sejumlah proyek di Pemko Medan. Orang dekat tersebut berinisial nama FJR diduga kerab wara – wiri di sejumlah dinas – dinas untuk mendapatkan proyek.

Seperti halnya diungkapkan Juru Bicara Relawan Sahabat Bang Boby (SBB), Ahmad Fauzi Pohan, menyebutkan dugaan tersebut telah beredar ditengah masyarakat Kota Medan.

Ahmad melanjutkan, bahwa inisial FJR ini juga berperan mengatur sejumlah proyek di beberapa dinas di Kota Medan.

Tidak hanya itu, FJR juga digadang – gadang terlibat dalam proyek gagal lampu pocong. Sangkin saktinya FJR ini dan kedekatannya dilingkaran kekuasaan Wali Kota Medan, FJR juga diduga menggunakan jasa supir pribadi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan.

Kesaktian FJR ini pun cukup menakjubkan. Pasalnya supir pribadinya yang nota bene digaji oleh APBD Pemko Medan dapat ia gunakan dalam keperluan pribadinya.

Ahmad Fauzi Pohan orang pertama yang mendeklarasikan dirinya sebagai Timses pemenangan Bobby Nasution itu mengklaim memiliki bukti yang kuat.

” Kita memiliki bukti terkait sejumlah proyek di dinas Pemko Medan atas keterlibatan FJR” ucapnya kepada krua awak media ini, Kamis (08/06/2023).

Dilain sisi, menanggapi pemberitaan sebelumnya pada artikel lintas10.com, narasumber lain yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan kalau Fjr ini tidak bermain sendiri, masih ada adek stambuknya sewaktu kuliah atas nama Fa dan Adr.

” Kaki tangan si fajar itu fauzi dan si andre adrk stambuk di fakultas tehnik unimed. Semua pembayaran fee proyek dana kelurahan dan PL sm si Fauzi”, ungkapnya melalui pesan DM Instagram pada Minggu (11/6).

“Tolong di cek pembangunan gedung kelas baru smp negeri 2 yg di jalan brigjend katamso”, sambungnya.

Narasumber juga menjelaskan bahwa project pembangunan gedung baru di SMP N 2 Jalan Brigjend Katamso di pegang oleh Dinas Perkim Medan, dan itu di kelola oleh FA.

” Kalau bisa min, KPK RI dan BPK RI turun ke lapangan untuk lakukan pengecekan langsung project project Pemko Medan yang di pegang oleh si Fjr ini”, tutup narsum.

Selain itu, sahabat dari Fjr yang diduga mendapat project project PL dari Dinas Pendidikan karna sahabatnya yang berinisial PH tersebut memiliki Lembaga Survey.

“PL dinas pendidikan sebagian ada di kasi sm si BBD dan PH, si PH makanya di kasi sm si Fjr karena punya lembaga survey

Dikonfirmasi terpisah terkait tudingan tersebut kepada FJR, namun ia masih bungkam dan enggan menanggapi konfirmasi wartawan.(Tim)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Fakta baru Avanza Dalam Penguasaan Dokter Lia Prasetia, di Duga Ada Perbuatan Jahat

Medan - Dr. Lia Prasetia pada pernyataannya di beberapa media mengatakan bahwa mobil Avanza warna putih BK  1187 NK, yang sudah di sulap menjadi warna...

Wakil Walikota Medan Serahkan 4 Hewan Kurban

MEDAN - Wakil Walikota Medan, H Zakiyuddin Harahap menyerahkan empat hewan kurban untuk disembelih pada Iduladha 1446 H. Keempat hewan kurban itu diserahkan yakni...

Iduladha 1446 H, Bupati Sergai : Jadikan Semangat Kurban Inspirasi untuk Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Saat gema takbir berkumandang, sekitar seribuan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyambangi Masjid Agung Sergai untuk menunaikan salat Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2028) pagi....

Bupati Asahan Pantau Penyembelihan 111 Hewan Kurban dalam Kegiatan Idul Adha Pemerintah Kabupaten Asahan

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M yang dipusatkan di Alun-Alun...

Penambang Pasir Liar di Lokasi Bendungan Hulu Sungai Sigeaon Ancam Jembatan dan Pemukiman Warga

Taput (Neracanews) - Penambangan pasir di hulu sungai, khususnya jika dilakukan secara ilegal atau tidak terkendali, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan...