Medan – Serikat Tolong Menolong (STM) Nasional Wartawan mengecam keras Dinas terkait pengentasan kemiskinan di Sumatera Utara (Sumut). Mereka meminta Dinas tidak lagi saling menyalahkan dan mencari alasan untuk lari dari tanggung jawab.
Kritikan tajam ini disampaikan Ketua STM Nasional Wartawan, Pasrah Siahaan, saat bertemu wartawan di Taman Budaya Medan, Selasa (14/10/2025).
Pasrah menyebut, “Pernyataan Kepala Dinas Sosial Sumut itu, sangat memalukan pemerintahan Provinsi.”
Pasrah berharap Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution, segera memerintahkan seluruh Dinas terkait untuk berkolaborasi. Tujuannya agar ada rasa tanggung jawab penuh dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Sumut.
Kritik ini muncul setelah Kepala Dinas Sosial Sumut, Asren Nasution, berdalih saat disinggung maraknya warga miskin jalanan. Asren, yang dikutip Medanbisnisdaily.com, mengatakan tidak semua pengemis adalah gepeng dan bahkan menyebut kata “intelijen.”
“Kalau masih di pinggir-pinggir jalan, itu ranahnya Satpol PP dan pemerintah kota atau kabupaten,” kata Asren, Senin (13/10/2025). Ia juga berdalih penanganan baru bisa dilakukan jika warga miskin sudah masuk panti.
Padahal, masalah penanganan sosial dan kemiskinan ekstrem ini seharusnya terintegrasi. Hal ini mengingat sudah ada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sumatera Utara sejak 8 Maret 2024, di mana Gubernur bertanggung jawab penuh. (Red)