Kamis, September 18, 2025
spot_img

Sultan Deli Terlihat Akrab Dengan PBB DPD Sumut

MEDAN – Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah sering di sebut Tuanku Aji (lahir 29 Agustus 1998) adalah Sultan Deli ke-14 yang naik tahta sejak 23 Juli 2005.

Pada acara silaturahmi antar sesama tokoh Sumut terlihat akrab bersama Ketua Pemuda batak bersatu Dewan pimpinan daerah Sumut DR.Ronal Gomar Purba M.Si.

“Kasih nomorku sama Ketua PBB. Kita ada hubungan,” sebut Sultan kepada ajudannya, selesai berfoto bersama, saat acara launcing Forum Keberagaman Nusantara (FKN), Sabtu (11/5/2024).

Acara silaturahmi sesama tokoh itu di gagas oleh Forum Keberagaman Nusantara (FKN) diluncurkan di Sumatera Utara,

Ditandai dengan pemutaran video tentang keberagaman di tanah air yang dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan dan pemukulan gong oleh para tokoh lintas agama, suku, dan budaya dari Aceh hingga Papua, di Hotel Grand Aston City Hall di Medan, Sabtu (11/5/2024).

Nota Kesepakatan ditandatangani oleh penggagas FKN H. Arif Rahmansyah Marbun bersama puluhan tokoh yang tercatat sebagai pendiri, di antaranya tokoh keberagaman Sumatera Utara Buya Syekh Ali Akbar Marbun, tokoh Melayu Sultan Deli Tuanku Lamantjiji Perkasa, tokoh Batak Toba RE Nainggolan, tokoh Sumut Dr Rahmat Shah, Ketua Umum PB Pandawa H Ruslan, dan Ketua Umum Pujakesuma Eko Sofyanto.

Kemudian juga tokoh Karo Nabari Ginting, tokoh Pesisir (MABSI) Zahri Piliang, tokoh Aceh Sepakat Mahyani Muhammad, tokoh Konghucu (MATAKIN) Muslim Linggouw, tokoh Bugis Nasir Ibrahim, tokoh Aliansi Sasak Lombok Mashul, tokoh Hindu Pasu Pathi, tokoh Budha Albert Masli, tokoh Papua Ince Weya, tokoh Agama dari FKUB Dr. Anshoruddin L, tokoh Sunda Prof Dadan Ramdan, tokoh Minangkabau Kesultanan Inderapura Sultan Rusdal Inayatsyah, Ketua Majelis Adat Kerajaan Keraton Senusantara Datuk Sri Adil Freddy Haberham, tokoh Tionghoa dari PITI dr Fadhlani Putri, tokoh Tionghoa dari KITA Rudy Wu, tokoh Maluku Stenly Mahury, dan tokoh Buddha Brilian Mochtar.

Lalu, Angkatan Muda Siliwangi Agus Mulyana, Dr. Yohy, perwakilan Pemuda Batak Bersatu, Perwakilan Horas Bangsa Batak, Perwakilan dari Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia (PASTI) Goh Kiat Tie, Tokoh Maluku Tenggara (IKBMT) Pdt. Jhon Sedudun, Dr. Irfan Simatupang, perwakilan tokoh Nias Martinus Lase, Ketua Pemuda Maluku Indonesia Bersatu Fitri Octavia Noya, Himpunan Masyarakat Aceh Serantau Ir Muhamad, Ketua Harian DPP JBMI F. Alfansury Simanjuntak, Ketua Pelaksana Aripay Tambunan serta sejumlah tokoh lain yang berasal dari perwakilan 22 kabupaten dan kota di Sumatera Utara dan keluarga besar Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI).

Penggagas FKN H Arif Rahmansyah Marbun mengatakan, ikhtiar untuk berikrar merajut keberagaman itu pertama kali tercetus bertepatan dengan hari pertama pendaftaran capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang lalu.

“Hingga hari ini pilpres sudah selesai dan kekuatan toleransi serta komitmen kita dalam menjaga harmonisasi keberagaman yang kini terbukti berhasil dan berperan sangat penting menjaga iklim kondusif politik hari ini dan insya Allah akan terus kita jaga ke depannya,” katanya.

Menurut Arif Rahmansyah Marbun yang juga Ketua Umum Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI), dasar pembentukan FKN adalah fakta bahwa Indonesia yang kaya akan keberagaman suku dan budaya yang memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keberlangsungan dan harmoni antarkelompok.

“Kebegaraman suku dan budaya adalah aset yang harus dijaga, dipelihara, dan dirawat bersama demi membangun bangsa yang lebih kuat dan bersatu. Untuk itu diperlukan langkah kongkret guna mewujudkan kerja sama antarsuku dan budaya dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Keberadaan FKN, menurut Arif Rahmansyah Marbun, akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemeliharaan dan peningkatan apresiasi terhadap keberagaman suku dan budaya Nusantara, di samping juga akan menjadi jejaring kerja sama antarsuku dan budaya untuk memajukan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

“FKN juga akan menjadi wadah bagi pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan ide antarsuku dan budaya guna mendorong inovasi dan pengembangan potensi lokal. Wadah FKN ini akan kita kembangkan hingga ke level nasional,” ujar Arif yang juga Staf Khusus Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin sekaligus salah satu Ketua PBNU itu.

Sebelumnya, tokoh keberagaman Sumatera Utara Buya Syekh Ali Akbar Marbun mengajak para tokoh agar menggaungkan semangat dan konsensus kebangsaan yang telah digagas para pendiri bangsa.

“Ini anugerah yang perlu disyukuri dengan saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa. Mari kita rayakan perbedaan dengan memperkuat persaudaraan,” ujarnya.

Syekh Ali Akbar Marbun bahkan mengusulkan agar pertemuan serupa dijadikan layaknya perwiridan, tempat berkumpul berbagai suku dan budaya. “Jadi jangan hanya sekali setahun, tapi harus lebih sering semacam wiridan dan semua itu kita mulai dari Sumatera Utara,” katanya.

Sementara Sultan Deli Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Shah Alam mengatakan Sumatera Utara merupakan miniatur Indonesia yang harus dijaga keberagamannya.

“Kita memimpikan Sumatera Utara menjadi negeri yang ‘baldatun thayyibatun warabbun ghofur’ yang tidak pernah terpecah belah sampai kapan pun,” katanya.

Sedangkan tokoh Sumatera Utara Dr Rahmat Shah mengajak semua pihak untuk melepas semua embel-embel yang melekat pada diri masing-masing dan bersatu membangun bangsa yang merupakan warisan dari anak cucu.

“Akan sangat luar biasa kalau kita bisa bersatu merajut kebersamaan, berbeda tapi hidup berdampingan dan bersama-sama menjaga keberagaman,” katanya.

Para Tokoh itu berharap akan tetap menjaga kebersamaan, dan merencanakan silaturahmi itu akan di gelar ber-ulang sehingga semakin terjalin komunikasi yang aktif dan positif. (ps)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Gubernur Bobby Nasution Tekankan OPD di Jajarannya Rutin Sampaikan Program ke Publik

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menekankan pada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk rutin menyampaikan program-programnya kepada publik,...

Pemprov Sumut Mulai Jalankan Program Sekolah Gratis Tahun 2026

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan mulai Program Sekolah Gratis pada tahun 2026. Program ini akan dilakukan secara bertahap dan dimulai...

UHC Sumut Capai 98,6%, Pemprov Komitmen Jamin Layanan Kesehatan Optimal Bagi Warganya

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) bukanlah program "ecek-ecek" dan berkomitmen penuh untuk menjamin layanan...

Bupati Asahan Tegaskan Pembangunan Jalan Jadi Prioritas

Kisaran – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan pembangunan jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah sesuai RPJMD 2025–2030. Meski begitu, sektor kesehatan,...

Pemkab Asahan Terima Hibah Situs Bersejarah MTQ Pertama di Indonesia

Kisaran – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kabupaten Asahan berlangsung penuh kekhidmatan sekaligus melahirkan momen bersejarah. Pada acara yang dipusatkan di...