Karo – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang melakukan peninjauan guna Antisipasi Kelangkaan Gas dan Pencegahan Penularan Rabies di Kabupaten Karo, Rabu (26/06/2023).
Peninjauan kelapangan ini dilakukan untuk memastikan pasokan gas cukup di Kabupaten Karo.
“Kita berharap kelangkaan LPG 3 kg tidak terjadi di Kabupaten Karo, karena kita mendapat informasi di beberapa kabupaten telah terjadi kekurangan pasokan. Oleh karenanya kita melakukan pencegahan dini,” ujar bupati.
Sementara itu salah satu agen pangkalan gas mengakui bahwa pasokan untuk Kabupaten Karo sampai saat ini masih aman dan terkendali.
Sebelumnya, bupati karo juga menyambangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karo guna memastikan stok Vaksin Rabies di Kabupaten Karo tercukupi.
Seperti yang diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan hingga bulan April 2023, ada 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies. 95% kasus rabies tersebut disebabkan oleh gigitan anjing.
Bupati Karo menyampaikan untuk saat ini menurut data dari Dinas kesehstan Karo belum ada yang terdeteksi rabies, walaupun laporan yang tercatat ada sebanyak 155 kasus gigitan anjing.
“Untuk saat ini dari hasil pemeriksaan belum ada yang terkena rabies. Kita juga sudah memastikan ke dinas kesehatan untuk ketersediaan vaksin anti rabies (VAr) tersedia dalam jumlah yang cukup,” ungkapnya.
“Kita berharap agar warga yang memelihara anjing untuk dapat menjaga kesehatan anjing atau hewan peliharaan lain yang berpotensi menyebarkan Virus Rabies dengan memeriksakan dan menerima Vaksin Rabies pada HPR (Hewan Penular Rabies) di klinik hewan di dinas pertanian kabupaten karo tanpa dipungut biaya atau gratis. Selain itu, secara rutin setiap tahun pada bulan september akan dilakukan Vaksinasi Rabies massal pada hewan peliharaan anjing di seluruh Kabupaten Karo,”pungkas bupati.
Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Irna Safrina Milala, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hendrik Philemon Tarigan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Frans Leonardo Surbakti, Kabag Perekonomian, Jepta Tarigan dan Kabag Prokopim, Natanail Perangin-angin. (As)