Kamis, April 24, 2025
spot_img

Gema Madina Anti Narkoba Minta Tangkap Bandar Besar Narkoba di Madina

Neracanews | Mandailing Natal – Kendati Polres Madina terus melakukan upaya mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba, namun muncul desakan agar Polres segera menangkap bandar besar Narkoba di daerah ini.

“Kami melihat, aparat kepolisian terus melakukan penangkapan pengguna dan pengedar Narkoba, tapi kami mendesak Polres membongkar sindikat Narkoba dan menangkap bandar besar,” ujar Kordinator Gema Madina Antinarkoba Tan Gozali Nasution, Minggu (4/6).

Pernyataan ini disampaikannya di Jembatan Merah, Desa Kayulaut, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Mandailing Natal, dalam kaitan acara Fashion Street dan Gema Madina Anti Narkoba dilaksanakan berkaitan hari lahirnya Pancasila, digelar Yayasan Putra Putri Mandailing Natal dipimpin Dina Syarifah Nasution.

Dijelaskannya, Polres sangat mendukung membongkar sindikat Narkoba di Madina. “Tak hanya di Lapas Panyabungan, juga di Lapas Kotanopan dan Rutan Natal. Kami minta diusut tuntas,” ujar Tan.

Untuk memberantas Narkoba dari Madina, kata dia, bukan pekerjaan mudah. “Berbagai upaya harus terus dilakukan, dengan kerjasama melibatkan semua pihak termasuk dengan Polres dan BNN,” katanya.

Sutan Naposo Pulungan, tokoh adat milenial, mengungkapkan, sudah kesohor istilah nenek moyang, “madung tarbonggal do alak na bisuk di banuon, alak Mandailng (sudah kesohor mulai dari dulu arif dan bijaksana di negeri ini, orang Mandailang).

Karena itu, perilaku anak Mandailing harus mencerminkan sikap generasi Mandailing bersikukuh arif dan bijaksana, sekaligus menghindarkan diri dari perilaku negatif termasuk bahaya Narkoba.

Ketua Karang Taruna Kab. Mandailing Natal Zulkifli mendesak semua pihak untuk menggaungkan aksi perlawanan penyalahgunaan Narkoba. “Katakan tidak terhadap Narkoba,” ujar Zul.

Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Madina membuka acara ini, menyatakan sangat mendukung kegiatan dilaksanakan kaum milenial, diharap mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba.

Utusan dari naposo nauli bulung (NNB) Pidolilombang, Muhammad Husen Borotan dan Saima Putra Ramadan diundang di acara ini sebagai bagian dari apresiasi.

“Alhamdulillah, sekarang desa Pidolilombang sudah jauh lebih aman dan nyaman, walaupun penjagaan tetap dilakukan,” ujar Husen Borotan.

Kampanye antinarkoba di dekat Jembatan Merah, Desa Kayulaut, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Madina. (Hem Surbakti)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Ini Perkembangan Informasi Terkini Coretax DJP

Sehubungan dengan implementasi aplikasi administrasi perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (Coretax DJP), relis yang diterima awak media, Rabu (23/4/2025) dengan ini disampaikan pembaruan sistem informasi...

Propam Polda Sumut Tegaskan Komitmen Penegakan Kode Etik Polri dalam Dialog Interaktif Halo Polisi di RRI Medan

Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan Kode Etik Kepolisian Republik Indonesia. Komitmen...

Serahkan SK Pengangkatan 529 CPNS Pemko Medan, Rico Waas: Jaga Diri Tetap Tidak Ternoda Permasalahan

Medan - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 529 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Medan, Rabu...

Sempat Naik Rp 23 Ribu Harga Emas Antam Turun Per Hari Ini

Harga emas Antam mendadak turun drastis pagi ini. Padahal, harga emas Antam sempat naik Rp 23 ribu per gram pagi ini. Berdasarkan data dari Butik...

Anda Harus Tahu 10 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diperhatikan

Gejala awal gagal ginjal sering kali tampak ringan, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika kondisi sudah memburuk. Jika sudah parah, gagal ginjal akan sulit...