Selasa, Juni 17, 2025
spot_img

Senin Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah DPO 8 Tahun

Neracanews.com | Sekayu – Disangka sudah merasa aman Dedi alias Senen salah satu DPO kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia berhasil diamankan oleh Polsek Bayung Lencir, Kamis (24/11/2022) sore.

Pelaku berhasil ditangkap berawal dari informasi masyarakat, bahwa pelaku sering berkeliaran di lokasi kebun PT. BPP WKS akasia desa Pangkalan Bayat.

Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Deby Apriyanto SH membenarkan adanya penangkapan terhadap DPO kasus pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang.

Kejadian ini bermula sekitar delapan tahun yang lalu, tepatnya pada hari Senin tanggal 07 Juli 2014 sekira pukul 12.00 wib dijalan PT. BPP Selaro Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir.

Terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap korban Mulyadi bin Man Usung dan Hermanto bin Yahya yang dilakukan oleh tujuh pelaku yaitu Dedi alias Senen baru tertangkap, IB, RS, SW sudah vonis dan tiga orang lainnya masih DPO.

Dengan cara menyerang korban menggunakan parang dan senjata api Kecepek yang akibatnya salah satu korban Mulyadi bin Man Usung meninggal dunia di tempat karena luka bacok dan tembak, sementara rekan korban bernama Hermanto Bin Yahya menderita luka berat. Motifnya diduga karena rebutan kepemilikan madu Sialang.

Pelaku ini ketika ditangkap sempat terjadi kejar-kejaran karena pelaku sempat mengetahui keberadaan petugas yang sedang mengintainya bahkan sepeda motor yang dikendarai hampir menabrak Kanit Reskrim, namun kemudian pelaku berhasil dibekuk, terang Deby.

Untuk pelaku sendiri dikenakan pasal 170 ayat (2) angka ke-3 KUHP, Jo pasal 340 KUHP, Jo pasal 338 KUHP yang ancaman hukumannya hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun , tambahnya.

Terpisah. Kapolres Muba AKBP Siswandi Sik SH MH mengapresiasi kinerja Polsek Bayung Lencir atas keberhasilan ungkap kasus tersebut dan menghimbau agar pelaku yang belum tertangkap dapat segera menyerahkan diri. Karena cepat atau lambat pasti akan tertangkap juga,

Selain apresiasi dari Kapolres Muba, tidak ketinggalan juga Rebo selaku kakak ipar korban sangat mengapresiasi atas penangkapan salah satu pelaku yang DPO tersebut, ia tidak menyangka bahwa polisi masih mau menangkap pelaku lainnya yang belum tertangkap, tapi nyatanya masih ditangkap, kami berterima kasih kepada Polri terkhusus Polsek Bayung Lencir atas upayanya sehingga pelaku pembunuhan terhadap keluarganya bisa ditangkap, jelasnya. (Jefri)

 

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati Lantik TP Posyandu Kabupaten Asahan

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si secara resmi melantik Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Asahan bertempat di Pendopo Rumah...

Bupati Asahan Ikuti Bukit Barisan Fun Run 5K

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si dan Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P, serta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Asahan turut serta...

Melawan Saat Akan Ditangkap, Residivis Curanmor Dilumpuhkan Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan

Medan - Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Kopral, pada Sabtu Malam 14 Juni 2025 . Residivis...

Ditengah Efisiensi Anggaran, Ruang Kerja Bupati Taput Terlihat Mewah Dengan Nuansa Baru, Apa Urgensinya Kata Ombun

Taput | (Neracanews) - Di tengah Instruksi Presiden (Inpres) tentang Efisiensi pelaksanaan anggaran yang ditujukan kepada seluruh kementerian, lembaga dan termasuk Bupati, ruangan kerja...

Jelang Persiapan 1 Muharram 1447 H Team Ustadz Solmed Berkunjung Ke Masjid Amaliyah

Deliserdang - Ustadz Solmed direncanakan akan berkunjung ke Masjid Amaliyah pada 20 Juni 2025 yang akan datang untuk memperingati 1 Muharram. Untuk itu telah...