Kamis, April 17, 2025
spot_img

Terkait Kasus Suap PPPK, IMM Madina Dorong Polda Sumut Periksa Anggota DPRD Madina

Neracanews | Mandailing Natal Pimpinan – Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Mandailing Natal (PC IMM Madina) mengapresiasi langkah penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) yang telah menetapkan status tersangka terhadap Kepala Dinas Pendidikan Madina Dollar Hafriyanto Siregar terkait dugaan suap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023.

Selain itu, PC IMM Madina juga mendorong penyidik Polda Sumut mengembangkan penyelidikan kasus tersebut, karena diduga kuat adanya sejumlah anggota DPRD Madina yang ikut ‘bermain’ dalam kasus tersebut.

“Kami mendorong Polda Sumut menindak semua dalang dalam kasus itu dan ditetapkan jadi tersangka, termasuk menyelidiki dugaan keterlibatan beberapa anggota DPRD Madina,” kata Ketua PC IMM Madina Dedi Aliansyah Lubis melalui pers rilisnya, Sabtu (13/1/2024).

Dedi mendorong Polda Sumut lebih serius lagi mengungkap kasus dugaan suap dalam seleksi penerimaan PPPK tahun 2023 di Madina. “Permasalahan seperti ini sudah menjadi peyakit yang sangat berakar di Mandailing Natal,” katanya.

Dedi menilai praktik suap, terutama dalam seleksi penerimaan PPPK, telah merusak sistem pemerintahan. “Karena ini merusak sistim pemerintahan, kami mendorong Polda Sumut mengusut tuntas kasus ini,” katanya.

Seperti diberitakan sejumlah media online, Kepala Dinas Pendidikan Madina Dollar Hafriyanto Siregar telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan Mapolda Sumut pada Jumat (12/1/2024).

“Mulai hari ini DHS ditahan. Dengan dugaan tindak pidana korupsi seleksi PPPK tahun 2023 di Mandailing Natal,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Hadi menuturkan, penetapan Dollar sebagai tersangka sesuai dengan hasil gelar perkara yang dilaksanakan oleh penyikdik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut. Namun, dia tak menjelaskan secara detail terkait barang bukti yang digunakan untuk memberatkan tersangka.

Sebelumnya, Dollar dikabarkan ditangkap personel Ditkrimsus Poldasu di Madina. Yang bersangkutan dibawa ke Mabes Poldasu untuk dimintai keterangan sejak Rabu (3/1/2024). Dalam rentang waktu itu sampai penetapan tersangka, beberapa pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan maupun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina turut dipanggil, pungkasnya. (Hem Surbakti)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Sidak Pasar Inpres Kisaran, Wakil Bupati Asahan Minta Pedagang Tidak Gunakan Ruas Jalan

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP meminta kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Pasar Inpres Kisaran untuk tidak menggunakan ruas jalan...

Pemerintah Kabupaten Asahan Akan Tindak Tegas ASN Yang Gunakan Narkoba

Pemerintah Kabupaten Asahan akan memberikan sanksi tegas kepada ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan yang ketangkap dan terbukti menggunakan narkoba. Hal ini disampaikan oleh...

Wakil Bupati Asahan Pimpin Apel di Kecamatan Kota Kisaran Barat

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP memimpin apel gabungan di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (16/04/2025). Pada apel ini Wakil Bupati Asahan menekankan kepada...

Majelis Ta’lim Muslimah Dambaan Perbaungan Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim

Perbaungan – Pengajian Majelis Ta’lim Muslimah Dambaan (MTMD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025, di Lapangan Sepak Bola Pematang...

HBB Minta Polda Sumut Profesional Tangani Gelar Perkara Khusus Eks Karyawan PT Fiberstar

MEDAN – Organisasi kemasyarakatan Horas Bangso Batak (HBB) mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk melaksanakan Gelar Perkara Khusus (GPK) secara jujur, profesional,...