Kamis, November 27, 2025
spot_img

SGJ Tak Kunjung Sembuh, Ahmat Rosadi Terpaksa di Pasung Keluarganya

Neracanews | Mandailing Natal – Akibat Sakit Gangguan Jiwa ( SGJ ) Ahmat Rosadi ( 39 ) warga Desa Batahan I Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara kehabisan biaya yang kehidupannya ekonomi lemah / masyarakat miskin hidup bersama ibu kandungnya Aminah Hasibuan ( 67 ) yang sekalian bersama buah hati Ahmat Rosadi sebanyak tiga orang yang tertua bernama Mudurika (28), Mitra (10) dan Muhammad Rahman (6) yang ibunya sudah meninggal kan mereka, Ahmat Rosadi terpaksa di ikat kaki dan tangannya, atas kesepakatan keluarga demi keamanan.

Terahir Ahmat Rosadi mengamuk pada tanggal 17/08/2022 setelah hadir dilokasi upacara Hari Ulang Tahun ( HUT) Republik Indonesia yang ke-77. Ahmat Rosadi memukul ibunya yang berakibat tangan ibunya terkilir sampai berita ini dibuat tangan sang ibu masih tahapan pengobatan/diurut.

Ahmat Rosadi sudah diupayakan pengobatannya oleh keluarga secara maksimal dan bantuan dari masyarakatpun sudah diberikan termasuk dari pemerintah Desa berupa bantuan uang namun penyakit Ahmat Rosadi belum juga sembuh sebagaimana penuturan ibunya kepada media ini.

Saya dengan kondisi miskin sudah berusaha sesuai kemampuan untuk terus mengobatkan anak saya yang sakit dan bantuan dari kaum pamili juga sudah sangat membantu termasuk pemerintah Desa namun anak saya belum sembuh, saya yang sudah tua ini saya kewalahan, biaya hidup tidak mencukupi dari usaha saya sebagai masyarakat miskin yang kerja saya menjajakan sayur dari rumah kerumah warga, dari sumber itulah semua makan kami dan kebutuhan lainnya.

Saya memohon bantuan dari pemerintah agar saya dapat mengobatkan anak saya yang Sakit Gangguan Jiwa ( SGJ ), papar ibu Ahmat Rosadi dengan menangis terisak-isak.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Des Batahan I, H. Ramadhan A M Siregar.

Didampingi wakil ketua BPD Najamuddin, H Ramadhan menyampaikan kepada media ini Benar Ahmat Rosadi yang sudah diusahakan ibunya yang berusah sendiri karna suaminya sudah lama meninggal namun anaknya Ahmat Rosadi belum sembuh dan saat ini di ikat / dipasung atas kesepakatan keluarga karna membahayakan kepada dirinya dan orang lain, untuk dibawa berobat pun sudah maksimal sebagai keluarga yang miskin namun belum sembuh. Saya pun turut bermohon agar semua pihak dapat membantu, harapnya.

(Hem Surbakti)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Darsono Sampaikan Info Longsor Torhonas, Ini Respon Pemda Taput

Taput - Masyarakat dusun Torhonas dan Bagot Nahornop, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, terisolasi akibat lima titik longsor di jalan akses mereka untuk berbelanja...

TP PKK Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks dan Serahkan Bantuan IVA Test di Asahan

Kisaran, 26 November 2025 — Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Kanker Serviks dan Upaya Pencegahan Melalui IVA Test”...

Pemkab Asahan Teguhkan Pembinaan Pemuda pada Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65

Asahan, 26 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat peran pemuda melalui organisasi Karang Taruna. Hal ini disampaikan Bupati Asahan,...

Forkopimda Asahan Bersatu Dukung Gerakan Tanam Padi Gogo Kodim 0208/Asahan

Kisaran, 27 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan bersama seluruh unsur Forkopimda mempertegas komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui dukungan penuh terhadap Gerakan...

Bupati Asahan Lantik Bunda Literasi dan Buka Lomba Minat Baca 2025

Kisaran (26/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Literasi Tahun 2025 yang dipusatkan di Halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Asahan. Agenda ini...