Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

SGJ Tak Kunjung Sembuh, Ahmat Rosadi Terpaksa di Pasung Keluarganya

Neracanews | Mandailing Natal – Akibat Sakit Gangguan Jiwa ( SGJ ) Ahmat Rosadi ( 39 ) warga Desa Batahan I Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara kehabisan biaya yang kehidupannya ekonomi lemah / masyarakat miskin hidup bersama ibu kandungnya Aminah Hasibuan ( 67 ) yang sekalian bersama buah hati Ahmat Rosadi sebanyak tiga orang yang tertua bernama Mudurika (28), Mitra (10) dan Muhammad Rahman (6) yang ibunya sudah meninggal kan mereka, Ahmat Rosadi terpaksa di ikat kaki dan tangannya, atas kesepakatan keluarga demi keamanan.

Terahir Ahmat Rosadi mengamuk pada tanggal 17/08/2022 setelah hadir dilokasi upacara Hari Ulang Tahun ( HUT) Republik Indonesia yang ke-77. Ahmat Rosadi memukul ibunya yang berakibat tangan ibunya terkilir sampai berita ini dibuat tangan sang ibu masih tahapan pengobatan/diurut.

Ahmat Rosadi sudah diupayakan pengobatannya oleh keluarga secara maksimal dan bantuan dari masyarakatpun sudah diberikan termasuk dari pemerintah Desa berupa bantuan uang namun penyakit Ahmat Rosadi belum juga sembuh sebagaimana penuturan ibunya kepada media ini.

Saya dengan kondisi miskin sudah berusaha sesuai kemampuan untuk terus mengobatkan anak saya yang sakit dan bantuan dari kaum pamili juga sudah sangat membantu termasuk pemerintah Desa namun anak saya belum sembuh, saya yang sudah tua ini saya kewalahan, biaya hidup tidak mencukupi dari usaha saya sebagai masyarakat miskin yang kerja saya menjajakan sayur dari rumah kerumah warga, dari sumber itulah semua makan kami dan kebutuhan lainnya.

Saya memohon bantuan dari pemerintah agar saya dapat mengobatkan anak saya yang Sakit Gangguan Jiwa ( SGJ ), papar ibu Ahmat Rosadi dengan menangis terisak-isak.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Des Batahan I, H. Ramadhan A M Siregar.

Didampingi wakil ketua BPD Najamuddin, H Ramadhan menyampaikan kepada media ini Benar Ahmat Rosadi yang sudah diusahakan ibunya yang berusah sendiri karna suaminya sudah lama meninggal namun anaknya Ahmat Rosadi belum sembuh dan saat ini di ikat / dipasung atas kesepakatan keluarga karna membahayakan kepada dirinya dan orang lain, untuk dibawa berobat pun sudah maksimal sebagai keluarga yang miskin namun belum sembuh. Saya pun turut bermohon agar semua pihak dapat membantu, harapnya.

(Hem Surbakti)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga, Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...