Minggu, September 7, 2025
spot_img

Satu Orang Warga Setia Karya Pencari Lokan Ditemukan Meninggal Diduga Akibat Terkaman Buaya

Neracanews | Mandailing Natal – Salah satu warga desa Setia Karya, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tak pulang semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal pada Sabtu (26/7/2025).

Diketahui, korban yang bernama Maskuddin (56) alias Makud ditemukan dalam keadaan meninggal dengan kondisi kaki dan tangan sebelah kiri yang hilang diduga akibat diterkam buaya.

Menurut keterangan dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Natal, Makut (56) diinformasikan terakhir pada hari Jumat sekira pukul 08.00 Wib berangkat dari rumah untuk pergi ke kebun dan juga sekaligus mencari lokan sejenis kerang atau kepah sungai.

Kemudian menurut informasi yang diterima dari pihak keluarga, Mansyurdin (62), karena tidak pulang semalaman, sang abang, Mansyurdin (62) bersama 3 kerabat lainnya berinisiatif melihat ke tempat korban biasa mencari lokan di daerah pasir sungai natal.

Kapolsek Natal, AKP. Maraden Pakpahan, S.H, yang didampingi Kanit Intel, Aiptu Mahmuddin, S.H saat dikonfirmasi di rumah duka menerangkan bahwa korban ditemukan dalam posisi telungkup didalam air sungai Batang Natal.

Diduga akibat terkaman Buaya, personil sudah ke TKP, ditemukan lokan dan ember. Dimungkinkan almarhum ini sedang menyelam atau mengambil lokan,” ucap Kanit Intel, Aiptu Mahmuddin, S.H.

Dari pantauan di lokasi setelah dilakukan identifikasi oleh dokter dari RSUD dr. Husni Thamrin, ditemukan luka robek pada dada, sementara organ tangan dan kaki kiri hilang.

Dari pihak keluarga, sudah mengikhlaskan peristiwa dan menyegerakan untuk proses pemakaman jenazah almarhum.

Sementara itu, warga masyarakat Setia Karya Kecamatan Natal atas peristiwa ini mengeluhkan dan meminta agar Pemerintah Kabupaten Madina meminta agar buaya-buaya yang berkembang di Sungai Batang Natal bisa dievakuasi menjauhi pemukiman penduduk.

Apakah harus bertambah lagi korban terkaman Buaya baru pihak Pemkab atau BKSDA bertindak? Kami khawatir dengan teror Buaya yang semakin mengganas ini,” keluh salah satu tetangga korban. (Tim)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati dan Wakil Bupati Karo Menghadiri Kerja Tahun Merdang Merdem Kuta Medan Tahun 2025

Medan - Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., dan Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP., Menghadiri Kerja Tahun Merdang...

Terkesima Dengan Bela Diri Tarung Derajat, Rico Waas Ingin Terus Dikembangkan dan Menjadi Kebanggaan Masyarakat

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengaku terkesima dengan olahraga bela diri Tarung Derajat. Bela diri asli Indonesia yang terkenal keras dan...

Pemkab Asahan Berduka, Wakil Bupati Asahan Tinjau Lokasi Tambang Batu di Aek Songsongan

Asahan – Longsor melanda lokasi tambang batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, pada Jumat (05/09/2025). Musibah ini mengakibatkan tiga orang penambang...

Bupati Asahan Pimpin Patroli Gabungan Malam, Jaga Kondusifitas Daerah

Asahan – Rasa aman di tengah masyarakat menjadi kunci terciptanya kehidupan sosial yang tenang dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Pemerintah...

Pemkab Asahan Berduka atas Tragedi Longsor Tambang Ilegal di Marjanji Aceh

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah longsor di lokasi tambang batu padas ilegal Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek...