Medan — Ratusan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dari berbagai fakultas tampak antusias mengikuti kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang digelar oleh Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Kegiatan berlangsung meriah di Aula Utama Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Kampus IV UINSU, Tuntungan.
Mengusung tema “Menciptakan Generasi Bangsa yang Agamis dan Nasionalis”, MAPABA kali ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Sosial, tetapi juga turut diramaikan oleh mahasiswa semester 3 dan 5 dari berbagai fakultas, seperti FIS, FKM, FEBI, hingga FST.
Dalam sambutannya, Ketua Rayon PMII FIS, M. Iskandar Dalimunthe, menyampaikan bahwa MAPABA bukan sekadar kegiatan seremonial, namun menjadi ruang pembentukan karakter dan ideologi kebangsaan bagi mahasiswa.
“MAPABA adalah gerbang awal pembentukan kader PMII yang berpikir kritis, berjiwa nasionalis, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Ini adalah komitmen kita untuk bangsa dan agama,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan ini diisi oleh pemateri-pemateri luar biasa, yang memberikan warna intelektual dan inspiratif kepada para peserta. Di antaranya adalah:
Dr. H. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A, Wakil Rektor II UINSU
Prof. Dr. H. Katimin, M.A, Wakil Rektor III UINSU
Dr. Nursapia Harahap, M.A, Dekan FKM UINSU sekaligus Ketua Majelis Pembina Rayon (MABINRA) PMII FIS
Dalam wawancaranya, Dr. Nursapia Harahap, M.A, menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat kaderisasi yang terus hidup di tubuh PMII FIS.
“Saya bangga dengan semangat mahasiswa yang terus bergerak, membangun ideologi yang berpijak pada nilai-nilai Islam dan cinta tanah air. MAPABA ini adalah langkah awal menuju kader yang militan, intelek, dan peduli sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam wawancara terpisah, Mickael Halomoan Harahap, Ketua HMJ Ilmu Perpustakaan sekaligus Komandan Menwa UINSU Periode 2024–2025 yang juga merupakan kader PMII FIS, menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi mahasiswa.
“Kader PMII harus mampu menjadi agen perubahan, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di tengah masyarakat. PMII adalah ruang pengkaderan strategis yang mampu melahirkan pemimpin masa depan,” tegasnya.
Kegiatan MAPABA ini tidak hanya membekali peserta dengan materi ideologi dan keorganisasian, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat solidaritas antar mahasiswa lintas fakultas.
Dengan semangat kaderisasi yang terus menyala, PMII Rayon FIS UINSU membuktikan bahwa mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa depan yang agamis, nasionalis, dan siap membangun Indonesia. (Juliver L)