Jumat, November 28, 2025
spot_img

Pendemo Rumah Tahfidz Qur’an di Sibolangit Diringkus Polisi, Ini Harapan Raja Makayasa

Medan – Dua orang diduga pelaku terlibat dalam aksi demo intoleran dan perusakan Rumah Tahfiz, Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, telah ditangkap Polrestabes Medan.

Kordinator Tim Advokasi Pembela Rumah Tahfiz Quraan Yayasan Siti Hajar, Raja Makayasa Harahap SH, mengapresiasi langkah cepat Polrestabes Medan mengusut kasus tersebut. Pihaknya tetap mendesak agar menangkap pelaku-pelaku yang masih berkeliaran dan Aktor Intelektual yang menyuruh dan menunggangi kelompok Intoleran tersebut

“Tentunya kami sangat apresiasi gerak cepat Kapolrestabes Medan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan. Karena telah merespon baik dengan menangkap dan menaham pelaku pengancaman dan pengrusakan yang terjadi di Rumah Tahfiz Sibolangit,” kata Raja, di Kantor Advokat Citra Keadilan, Jalan Sutomo, Jumat (30/9/2022).

Raja menyebutkan, tindakan itu diharapkan menjadi keputusan yang bermanfaat, berkepastian dan berkeadilan bagi Yayasan Siti Hajar Rumah Tahfidz Quran Sibolangit. Mengingat tindak pidana itu tidak bisa berlarut-larut dibiarkan, sebab akan berpotensi terjadi gesekan-gesekan di masyarakat.

“Tim Hukum tetap mendesak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan agar segera mengusut dan menangkap aktor intelektual yang menyuruh yang menunggangi kelompok intoleran tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, ia mempertanyakan kapasitas para pendemo menanyakan perihal izin pendirian bangunan Rumah Tahfiz Quran Siti Hajar. Padahal, Rumah Tahfiz berdiri lebih dulu di lokasi daripada The Hill Hotel and Resort.

“Kepentingan dari para pendemo ini apa?, apa motif dan siapa yang menyuruhnya. Kalau terkait izin rumah tahfiz adalah kewenangan Pemkab Deliserdang,” ungkapnya.

Raja menyebutkan, pertemuan yang diinisiasi oleh Pemkab Deliserdang, antara Yayasan Rumah Tahfiz Siti Hajar dengan The Hill The Hotel Resort, menunjukkan fakta bahwa yang menolak keberadan rumah tahfiz adalah The Hiil Hotel.

“Meminta kepada pak bupati menutup dan mencabut izin The Hill Hotel and Resort apabila terbukti sebagai pihak pendemo rumah tahfiz,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya sekelompok massa intoleran berunjuk rasa menolak keberadaan rumah tahfidz quran di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit.

Dalam video yang diperoleh, massa aksi yang menggunakan pengeras suara mempertanyakan izin rumah tahfidz quran. Terdengar mereka juga mengucapkan kalimat bakar-bakar dan bunuh-bunuh. (Rmd/As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Darsono Sampaikan Info Longsor Torhonas, Ini Respon Pemda Taput

Taput - Masyarakat dusun Torhonas dan Bagot Nahornop, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, terisolasi akibat lima titik longsor di jalan akses. Hal itu disampaikan...

TP PKK Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks dan Serahkan Bantuan IVA Test di Asahan

Kisaran, 26 November 2025 — Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Kanker Serviks dan Upaya Pencegahan Melalui IVA Test”...

Pemkab Asahan Teguhkan Pembinaan Pemuda pada Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65

Asahan, 26 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat peran pemuda melalui organisasi Karang Taruna. Hal ini disampaikan Bupati Asahan,...

Forkopimda Asahan Bersatu Dukung Gerakan Tanam Padi Gogo Kodim 0208/Asahan

Kisaran, 27 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan bersama seluruh unsur Forkopimda mempertegas komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui dukungan penuh terhadap Gerakan...

Bupati Asahan Lantik Bunda Literasi dan Buka Lomba Minat Baca 2025

Kisaran (26/11/2025) — Pemerintah Kabupaten Asahan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Literasi Tahun 2025 yang dipusatkan di Halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Asahan. Agenda ini...