Jumat, November 21, 2025
spot_img

Kodam II/Sriwijaya dan Kepolisian Selidiki Insiden Sabung Ayam Maut di Lampung

Palembang – Kodam II/Sriwijaya angkat bicara terkait insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025.

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki lebih lanjut keterlibatan oknum yang diduga terlibat dalam kejadian ini.

“Kami mohon waktu kepada rekan-rekan media. Saat ini, kami masih melaksanakan kegiatan penyelidikan dan investigasi di lapangan. Hasilnya akan kami sampaikan nanti,” ujar Kolonel Eko kepada media, Senin (17/3).

Kodam II/Sriwijaya telah menurunkan tim investigasi gabungan yang terdiri dari Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya, Staf Intelijen Kodam II/Sriwijaya, Staf Hukum Kodam II/Sriwijaya. Tim ini juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mendalami keterkaitan oknum yang diduga terlibat.

“Saat ini, kami bersama rekan-rekan kepolisian sedang melakukan investigasi di lapangan. Keterlibatan oknum tertentu masih dalam proses penyelidikan, apakah benar adanya atau tidak. Kami mohon waktu untuk mendapatkan hasil yang valid,” tambahnya.

Kolonel Eko juga mengungkapkan bahwa di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim investigasi masih mencari barang bukti untuk dilakukan analisis.

“Di TKP, sejauh ini memang ada beberapa temuan yang sedang dianalisis. Bisa saja ada senjata tajam, peralatan untuk sabung ayam, atau barang bukti lainnya. Namun, untuk hasil finalnya, kami masih menunggu laporan lengkap dari tim di lapangan,”* jelasnya.

Saat ini, Kolonel Eko sendiri masih berada di Palembang dan terus berkoordinasi dengan tim investigasi di Lampung melalui komunikasi jarak jauh.

“Kami masih menunggu hasil investigasi dari tim yang sedang bekerja di lapangan. Segala informasi yang beredar terkait keterlibatan oknum masih bersifat dugaan dan belum bisa kami konfirmasi sebelum hasil investigasi final keluar,” tegasnya.

Kodam II/Sriwijaya meminta semua pihak, termasuk media dan masyarakat, untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan yang akan diumumkan secara resmi. (Ozi)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Tekankan Pentingnya Pembentukan Generasi 4B, Orasi Wabup Taput Pada Acara Wisuda Akademi Pariwisata ULCLA

Taput | (Neracanews)- ‎Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan, menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Ahli Madya (Diploma III) Perhotelan Angkatan ke-4 sekaligus Dies...

Program Makanan Bergizi Gratis Dikesampingkan di SMPN 2 Tigapanah

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makanan Bergizi Gratis (MBG), disinyalir dianggap remeh oleh pihak SMP Negeri 2 Tigapanah. Indikasi ini terlihat jelas di lingkungan...

Wali Kota Mahyaruddin Dorong PWI Jadi Garda Terdepan Informasi Publik

Tanjungbalai – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungbalai dalam mengikuti berbagai agenda kelembagaan dan...

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan perbankan terus menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Wakil Bupati Tinjau Seleksi Kelas Unggulan di SMPN 3 Tarutung

Tapanuli Utara | (Neracanews) – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng., bersama Sekretaris Dinas Pendidikan, Betty Sitorus, mengunjungi SMP Negeri 3 Tarutung...