Minggu, September 15, 2024
BerandaDaerahKapolres Madina Turun Langsung Dalam Pengamanan Unras yang Dilakukan KUD Rimbo Tuo

Kapolres Madina Turun Langsung Dalam Pengamanan Unras yang Dilakukan KUD Rimbo Tuo

Neracanews | Mandailing Natal – Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh, SH., S.IK. turun langsung dalam pengamanan unjuk rasa yang dilakukan Koperasi Rimbo Tuo terhadap PT. Tri Bahtera Srikandi / Sago Nauli, Patiluban Mudik. Kamis, 22/08/2024.

Koperasi Rimbo Tuo yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Tapus tersebut telah berunjuk rasa selama tiga hari berturut-turut menyasar dua titik lokasi untuk berorasi yakni di jalan masuk ke PMKS PT. TBS dan areal kebun kelapa sawit.

Inti dari tuntutan dari KUD Rimbo Tuo tersebut yakni menuntut kejelasan atas lahan KUD Rimbo Tuo Kelurahan Tapus.

Hari ini merupakan aksi hari ketiga oleh pihak Rimbo Tuo setelah kemarin mereka menduduki lahan yang dipersengketakan antara KUD Rimbo Tuo dengan PT. Tri Bahtera Srikandi (TBS/Sago Group).

Unjuk rasa yang dikomandoi langsung ketua Koperasi Yaslan Nasution. Bersama ratusan massa, Yaslan masih meneriakkan tuntutan yang sama kepada pihak Manajemen PT. TBS.

Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP. Arie Sofandi Paloh, S.H, S.IK datang langsung memastikan jalannya unjuk rasa yang berlangsung di PT. TBS.

Pada saat wawancara singkat wartawan dengan Kapolres Madina, AKBP. Arie Sofandi Paloh, S.H, S.IK. mengatakan, apresiasi dan terimakasih kepada personilnya yang masih bertahan hingga hari ketiga aksi ini masih berlangsung kondusif tanpa ada pidana lain yang menyertai.

Kami mohon dan terimakasih juga, hingga hari ketiga ini tidak ada penganiayaan, tidak ada pencurian, tidak ada tindak pidana lain yang menyertai sehingga penyampaian aspirasi semoga bisa didengar,” ucap Arie Paloh.

Kita harus duduk bersama yang difasilitasi pemerintah kabupaten dengan Koperasi Rimbo Tuo, pihak BPN agar alas Hak atas Tanah jelas sehingga permasalan tidak berlarut-larut,” lanjut Arie Paloh.

Dirinya juga menambahkan bahwa kehadiran pihak Kepolisian bukan untuk kontak fisik dengan para demonstran yang kebanyakan kaum ibu, namun sebagai pengamanan agar tidak terjadi tindak pidana lain yang menyertai aksi.

Beliau juga berpesan agar menahan diri, jangan mengedepankan sikap emosional dalam bertindak.

Kami menghimbau untuk tidak mengedepankan sikap emosional. Semua bisa dimusyawarahkan, saya minta pihak PT. TBS untuk dapat ikut hadir bermusyawarah untuk menemukan jalan tengah agar tidak ada yang dirugikan,” sambungnya.

AKBP. Arie Sofandi Paloh, S.H, S.IK menutup penyampaian bahwa telah menghimbau dan menginformasikan kepada ketua Koperasi Rimbo Tuo bahwa untuk sementara hari ini merupakan hari terakhir unjuk rasa.

Tidak semua penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa, bisa melalui audiensi, silaturrahmi dan bisa melalui mediasi yang digelar di ruangan sehingga aspirasi dapat tersampaikan dengan baik,” tutup pria berpangkat melati dua ini.

Dari pantauan wartawan di lapangan aksi unjuk rasa (demonstrasi) yang dimulai sekira pukul 11.00 Wib ini berlangsung di depan Jembatan yang merupakan akses jalan mengarah ke PT. TBS dan Desa Sinunukan V dan dihalangi portal berduri. Terlihat juga Polwan dari Polres Madina diturunkan dalam pengamanan tersebut. (AHS)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments