Palu – Jamin keamanan Pasca hari raya Idul Fitri 1445 Hijria, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu lakukan penggeledahan di kamar hunian anak binaan, Minggu, (14/4) Pagi.
Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif serta sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di LPKA Palu.
“Penggeledahan ini untuk mengantisipasi sekaligus memastikan tidak ada barang berbahaya yang masuuk ke LPKA Palu, seperti telepon seluler dan narkotika dan obat terlarang,” kata Revanda
Revanda menjelaskan dalam melakukan penggeledahan, pihak membagi menjadi empat regu terdiri atas 16 orang dari regu pengawasan dan 4 orang tambahan dari staf.
Dari pantauan, seluruh petugas gabungan memeriksa satu per satu anak binaan dan menggeledah kamar mereka dengan Profesional, teliti dan humanis
“Kita pastikan LPKA Palu bersih dari peredaran barang-barang terlarang dan saya tekankan penggeledahan ini dilakukan dengan harmonis dan humanis. Tujuannya agar memberikan situasi aman dan nyaman,” jelas Revanda
Selanjutnya, Revanda menyampaikan, hasil penggeledahan yang ditemukan berupa 1 gelas kaca, 1 buah ikat pinggang, 2 buah sendok makan alumunium, dan 1 buah gunting kuku.
“Nantinya hasil penggeledahan ini akan diserahkan ke ruang penegakan disiplin untuk dilakukan tindaklanjut dan dilaporkan kepada pimpinan di Kantor Wilayah,” ujar Revanda
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar memberikan apresiasi atas gerak cepat yang dilakukan LPKA Palu dalam mengantisipasi gangguan kemanan pacsa hari raya Idul Fitri.
Kakanwil Hermansyah juga berharap agar kegiatan ini dapat terus ditingkatkan dengan berpedoman pada 3+1 kunci Pemasyarakatan Maju, yakni melakukan deteksi dini gangguan kemanan dan ketertiban, berperan aktif dalam pemberantasan narkoba, serta membangun sinergi dengan aparat penegak hukum TNI/Polri.
“Terima kasih atas gerak cepat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terus tingkatkan kewaspadaan untuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Kakanwil Hermansyah. (Rel)