Karo – Perusahaan daerah Air Minum Tirta Malem (PDAM) Kabanjahe terus berupaya meningkatkan pelayanan, komitmen ini dibuktikan dengan investasi dan inovasi yang akan terus dilakukan oleh PDAM Tirta Malem, salah satunya hari ini, dilakukan uji coba Pelayanan Air Bersih 24 Jam pada zona terbatas di kota Kabanjahe,Jumat (3/11/2023) bertempat di Aula Kantor Bupati Karo.
Tampak hadir, Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, Sekdakab Karo, Drs.K.Terkelin Purba, asisten perekonomian dan pembangunan, setdakab Karo, Dapatkita Sinulingga, Kadiskes drg.Irna S Milala, Kadis Lingkungan Hidup, Radius Tarigan, Kadis Kominfo F.Leonardo Surbakti, Kesbangpol, Tetap Ginting, Camat Kabanjahe beserta Lurah, serta jajaran PDAM Tirta Malem, Kabanjahe.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut PDAM Tirta Malem, Jusup Sukatendel menyampaikan, pada uji coba pelayanan 24 jam ini, diharapkan para pelanggan akan dapat mengakses air bersih 24 jam non stop setiap harinya, meski kemungkinan masih saja ada gangguan , namun pihak PDAM akan terus melakukan pada zona zona perbaikan dalam memperluas area layanan 24 jam, sehingga nantinya layanan air bersih 24 jam bisa dinikmati merata bagi 6000 pelanggan di kota Kabanjahe.
Lanjut Jusup Sukatendel mengatakan, sementara untuk zona diluar area uji coba masih mengalami pasokan air bersih secara bergilir, namun begitu, PDAM akan terus menerus melakukan pemetaan jaringan serta perbaikan jaringan sehingga pelayanan 24 jam bisa dilakukan merata. Dimana, pada bulan Nivember ini,dilaksanakan pemindahan sambungan rumah pada area zona lainnya, dan diharapkan selesai pada Oktober 2024 nanti.
“Selanjutnya, akan tersedia 1.500 sambungan baru, sehingga masyarakat yang membutuhkan sambungan baru dapat mendaftar ke kantor PDAM Tirta Malem, Kabanjahe untuk mendapatkan pelayanan sambungan baru mulai Desember 2023 ini, dan jika terjadi gangguan 1X24 jam, di daerah layanan uji coba ini, pelanggan dapat melaporkan ke PDAM melalui nomor whatsapp 08116791990,” ujar Jusup Sukatendel.
Sementara itu, Sekdakab Karo, K.Terkelin Purba, sangat mengapresiasi PDAM Tirta Malem atas uji coba pelayanan air bersih 24 jam pada zona terbatas di Kabanjahe. Namun, pada prinsipnya, pihak PDAM Tirta Malem, jangan nanti uji coba terus, sehingga pelanggan, menjadi makin kesal, karena lebih 30 tahun, air bersih di Kota Kabanjahe terus menjadi permasalahan yang cukup komplit (complete problem). Untuk pesan Sekda, PDAM harus berbenah khususnya di intern PDAM itu sendiri.
Terkait, ada sumber mata air baru, Terkelin Purba, meminta PDAM Tirta Malem, untuk melihat, mendata, melengkapi keabsahan kepemilikan lahan sumber mata air tersebut, sehingga jangan jadi permasalahan di kemudian hari, harap Sekda.
Sementara itu, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, mengucapkan banyak terimakasih kepada PDAM Tirta Malem, dimana atas kerja kerasnya, sehingga hari kita bisa melakukan uji coba pelayanan air bersih 24 jam di Kabanjahe, padahal kita ketahui bersama, lebih 30 tahun, akar permasalah di kota Kabanjahe, salah satunya adalah pasokan air bersih.
Saat meninjau kelapangan, Bupati mengatakan, dimana saat ini, ada 1612 pelanggan di zona terbatas telah dapat mengakses air bersih non stop, bukan berarti, yang diluar dari 1612 pelanggan air bersih nya tidak jalan, namun, PDAM melakukan secara bergilir, kita harapkan seluruh pelanggan di Oktober 2024 nanti, pasokan air bersih sudah semuanya sudah non stop.
Bupati juga mengharapkan peran serta dan dukungan masyarakat, untuk saling bersinerji dalam mendukung program pemerintah. Misalnya, bila pasokan air tidak lancar, atau macat segera melaporkan ke PDAM, agar segera ditindaklanjuti, karena pihak PDAM telah membuka layanan 24 jam dan bila ada masyarakat melihat ada pencurian, ataupun perusakan pipanisasi juga sangat kita harapkan dukungan dari masyarakat.
PDAM Tirta Malem terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan Sosialisasi kepada masyarakat, melakukan beberapa investasi berupa perpipaan, peralatan, untuk mengoptimalkan dan maksimalisasi agar pelanggan mendapatkan pelayanan air bersih secara kontinu baik dari kualitas, kuantitas maupun kontuinitas.
Kondisi eksisting saat ini di PDAM Tirta Malem mampu memproduksi air bersih dengan kapasitas 120 lt/d, namun dari kapasitas 120 lt/d, yang dapat terlayani dengan target untuk melayani 18.000 pelanggan, dan di Kota Kabanjahe ada sekitar 12.000 pelanggan.
Selanjutnya Jusup menjelaskan bahwa PDAM Tirta Malem sangat membutuhkan dana tambahan dari pemerintah untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan Tirta Malem dengan program pembelian 8000 meteran
Kedepan kita berharap agar pelanggan tetap dapat turut aktif memberikan dukungan berupa membayar air tepat waktu.
“Peran aktif pelanggan sangat kami harapkan, kepuasan pelanggan tentunya menjadi cita-cita kami dalam pemenuhan ketersediaan air bersih kepada pelanggan,” pungkas Jusup Sukatendel, saat meninjau pasokan air bersih 24 jam di TK/PAUD, Rumah Kabanjahe. (As)